Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moeldoko Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Listyo Sigit jadi Calon Kapolri

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memaparkan bahwa istana telah melihat beberapa kriteria yang dimiliki oleh Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehingga layak diajukan sebagai Kapolri.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin (29/6/2020). Moeldoko mengungkapkan Presiden menegur keras menteri-menterinya agar mereka dapat lebih lebih sigap, cepat dan tepat dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko akhrinya menungkap alasan penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis.

Moeldoko memaparkan bahwa istana telah melihat beberapa kriteria yang dimiliki oleh Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sehingga layak diajukan sebagai Kapolri.

“Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, intergritas itu bagian dari semua itu. Semua agregat indikator yg dikenali dari awal memunculkan sebuah agregat dan agregat itu seseorang akan dipilih,” ujarnya kepada awak media, Rabu (20/1/2021).

Lebih lanjut, Moeldoko menjelaskan bahwa kapabilitas dalam mengemban tugas berat menjadi sangat penting dimiliki seorang pemimpin.

Menurutnya, Komjen Listyo memiliki pengalaman dan terbukti kapabilitasnya dalam menghadapi berbagai persoalan.

Kemudian, loyalitas kepada negara menjadi kriteria yang wajib dimiliki seorang pemimpin, termasuk Kapolri.

“Seorang pemimpin harus punya loyalitas pada negara. Itu pasti. Enggak boleh ditawar,” ujarnya.

Sementara integritas harus dimiliki seorang pemimpin karena dia bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambilnya sehingga benar-benar menjalankan tugas dan kewajibannya.

Selain itu, Moeldoko juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri bukan didasarkan atas pertimbangan senioritas, melainkan kepenuhan kriteria atau indikator.

“Pilihan pertama pendekatan senioritas, pilihan kedua pendekatan beberapa persyaratan tadi. Bisa pendekatan senioritas apabila apa yang menjadi pemikiran pak Presiden tadi berbagai indikator itu terpenuhi,” jelas Moeldoko.

Dengan demikian, pernyataan tersebut pun menepis isu yang menyebut Kepala Negara memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah karena ada kedekatan personal.

Seperti diketahui, Komisi III DPR dengan suara bulat telah menyetujui pengangkatan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021.

Keputusan itu diambil dalam fit and proper test terhadap calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo di Komisi III DPR, pada Rabu (20/1/2021).

"Menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat yang selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundang-udangan," kata Ketua Komisi III Herman Hery, Rabu (20/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper