Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Komisi III DPR Setuju Listyo Sigit Jadi Kapolri

Seluruh fraksi di Komisi III DPR menyetujui pengangkatan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis.
Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat serah terima jabatan Kabareskrim di Mabes Polri Jakarta, Senin (16/12/2019)./Antararn
Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat serah terima jabatan Kabareskrim di Mabes Polri Jakarta, Senin (16/12/2019)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh fraksi di Komisi III DPR menyetujui pengangkatan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang akan pensiun pada Februari 2021.

Keputusan itu diambil dalam fit proper test terhadap calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo di Komisi III DPR, pada Rabu (20/1/2021).

"Menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna terdekat yang selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundang-udangan," kata Ketua Komisi III Herman Hery, Rabu (20/1/2021).

Kendati demikian, sejumlah fraksi tetap memberikan catatan kepada calon kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. 

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah, misalnya, dia meminta Listyo Sigit supaya berperilaku adil, khususnya terkait penanganan perkara penembakan 6 laskar FPI dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan, dia bahkan meminta Polri di bawah Komjen Pol Listyo Sigit bisa berdiri di semua golongan dan transparan dalam upaya penegakan hukum.

"Polri harus dapat berdiri di atas semua kelompok golongan dan kepentingan agar keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia Justice for All," tegasnya.

Adapun calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan mendorong transformasi di tubuh institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dalam paparan yang diberi tagline "Transformasi Menuju Polri yang Presisi" yang disampaikan dalam uji kepatutan di Komisi III DPR, Listyo memfokuskan transformasi ke dalam 4 bentuk. 

Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi. Kedua, di bidang operasional transformasi. Ketiga, di bidang pelayanan publik. Keempat, transformasi di bidang pengawasan.

Listyo memaparkan dampak transformasi tersebut melahirkan serangkaian program proteksi yang dapat mendorong perbaikan di internal Polri.

"Bidang transformasi organisasi dilakukan agar organisasi Polri mampu menghadapi tantangan tugas memberikan pelayanan yang cepat mudah transparan akuntabel dan terpadu," kata Listyo, Rabu (20/1/2021).

Listyo mengatakan bahwa salah satu transformasi organisasi yang akan didorong di antaranya polsek sebagai basis resolusi dengan memprioritaskan kegiatan kamtibmas, sehingga kedepan di beberapa polsek tertentu tidak lagi dibebankan dengan tugas penyidikan.

"Polsek tersebut nantinya hanya dibebani dengan tugas kreatif dan preventif dan juga penyelesaian-penyelesaian masalah dengan cara restorative Justice untuk penegakan hukum," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper