Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Brasil Ajak Pengikutnya Boikot Twitter dan Facebook

Presiden sayap kanan pada hari Selasa mengundang 6,6 juta pengikut Twitternya untuk berlangganan salurannya di aplikasi perpesanan Telegram Messenger LLP, pesaing WhatsApp Inc. milik Facebook.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker dalam sebuah acara di Planalto Palace di Brasilia, Brasil, Jumat (15/5/2020)./Bloomberg-Andre Borges
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengenakan masker dalam sebuah acara di Planalto Palace di Brasilia, Brasil, Jumat (15/5/2020)./Bloomberg-Andre Borges

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mendesak para pengikutnya untuk menjauh dari Twitter dan Facebook setelah jejaring sosial populer itu menghapus akun Presiden AS Donald Trump dari platform mereka.

Presiden sayap kanan pada hari Selasa mengundang 6,6 juta pengikut Twitternya untuk berlangganan salurannya di aplikasi perpesanan Telegram Messenger LLP, pesaing WhatsApp Inc. milik Facebook.

Bolsonaro, yang mencontohkan kepresidenannya seperti Trump, telah menemukan kesuksesan besar dalam memanfaatkan jaringan media sosial dengan menawarkan tweet reguler dan streaming video langsung di Facebook kepada para penggemarnya.

Pada hari Sabtu, dalam sebuah posting di Instagram, Bolsonaro mengundang orang untuk bergabung dengan Parler hanya beberapa jam sebelum ditarik dari toko aplikasi dan Amazon.com Inc. yang menutup layanan website tersebut. Aplikasi tersebut hanya diunduh sekitar setengah juta kali di Brasil pada Senin, menurut perusahaan intelijen aplikasi seluler Sensor Tower.

Putra Bolsonaro, Eduardo yang merupakan seorang senator, mengubah foto profil Twitter-nya menjadi gambar Trump dan mengklaim bahwa Parler adalah korban kartel Big Tech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper