Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendampingi Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (12/1/2021) pagi.
Hal itu terungkap dari unggahan Mahfud melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd. Dia mengungkapkan bahwa selain dirinya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno turut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Bersama Mensesneg Prof. Pratikno pagi ini (12/1/2021) saya menemani teman-teman Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI) bersilaturrahim dgn Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kami mendiskusikan "kebangsaan" dan "keislaman" di dalam Keindonesiaan," cuit Mahfud.
Unggahan Mahfud itu pun mendapatkan respons dari sejumlah warganet, salah satunya ialah seorang pengguna twitter bernama Muhammad Raden Wijaya dengan akun @Petarunggg.
Dia merespons cuitan Mahfud dan menyebutnya kurang negarawan. Dia juga mempertanyakan posisi Mahfud apakah seorang Menteri Kahmi atau rakyat Indonesia.
"Saya suka pak @mohmahfudmd, tapi kok kurang Negarawan ya...??? Itu itu aja yang diajak pak @mohmahfudmd ini menterinya Kahmi apa rakyat Indonesia????" tulis akun tersebut.
Cuitan tersebut pun kembali dibalas oleh Mahfud MD. Dia membantah anggapan soal lebih sering bertemu dan bersilaturahmi dengan Kahmi ketimbang organisasi lainnya.
"Tidak juga, kalau Kahmi terus. Saya lebih sering silaturrahim dengan Presiden bersama MUI, NU, Muhammadiyah, PKUB, dan lainnya. Juga bersama Kelompok Cipayung, GMNI, GMKI, PGI, Ansor, dan lain-lain. Cuma beritanya hari ini bersama Kahmi," ujar Mahfud.
Tdk jg, kalau KAHMI trs. Sy lbh sering silaturrahim dgn Presiden bersama MUI, NU, Muhammadiyah, PKUB, dll. Juga bersama Kelompok Cipayung, GMNI, GMKI, PGI, Ansor, dan lain-lain. Cuma beritanya hari ini bersama KAHMI. https://t.co/FfA9KrE50j
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 12, 2021