Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa vaksin Covid-19 hanya diperuntukan untuk pejabat yang belum pernah terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan untuk menjawab keinginan sejumlah kepala daerah, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai penerima vaksin Covid-19.
“Untuk mereka yang sudah pernah terkena Covid-19 tidak akan divaksin dulu. Vaksin kami fokuskan kepada yang belum pernah terkena, dan sehat memenuhi persyaratan,” tegas Wiku pada konferensi pers, Selasa (12/1/2021)
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bersedia menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac aman dan bermanfaat bagi masyarakat.
Awal rencananya, Anies akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Kamis (14/1/2021), setelah disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (13/1/2021).
Kendati demikian, Anies nyatanya menjadi salah satu dari sederet pejabat publik yang sudah pernah terinfeksi Covid-19.
Namun, Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa intinya pimpinan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersedia menjadi contoh sebagai penerima vaksin Covid-19 yang baru saja mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).
Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan disuntik perdana vaksin Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Tak sendirian, Jokowi akan disuntik vaksin Sinovac dengan sejumlah orang lainnya.
“Kami sedang melakukan persiapan penyuntikkan vaksin pertama ke Presiden, yang akan disiarkan langsung lewat streaming. Jadi nanti bisa dilihat siapa saja yang akan disuntikkan besok. Yang sudah terpapar [Covid-19 tidak divaksin dulu,” tegas Wiku.