Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor Sumedang: Korban Tewas Bertambah, Total Sudah 16 Orang

Pada hari keempat pencarian, Selasa, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB.
Petugas Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021)./Antara/HO-Kantor SAR Bandungrnrn
Petugas Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021)./Antara/HO-Kantor SAR Bandungrnrn

Bisnis.com, BANDUNG - Korban tewas akibat musibah longsong di Sumedang kembali ditemukan.

Data terbaru, tiga korban tewas ditemukan tertimbun musibah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tersebut. 

Menurut Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dengan penambahan penemuan korban itu, kini total korban meninggal dunia berjumlah 16 orang.

Selain itu, hingga kini masih ada 23 orang yang hilang dan dilakukan pencarian.

"[Data] berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden, Selasa (12/1/2021).

Tim SAR menemukan tiga korban tersebut pada waktu yang berbeda-beda. Para korban yang baru ditemukan itu langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke puskesmas.

Pada Senin (11/1)  pukul 21.05 WIB, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin perempuan, dan pada pukul 22.40 WIB Tim SAR kembali menemukan korban berjenis kelamin laki-laki.

Pada hari keempat pencarian, Selasa, Tim SAR menemukan korban berjenis kelamin laki-laki pada pukul 09.55 WIB. Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dalam proses pencarian, Tim SAR menggunakan dua unit alat berat dan peralatan lainnya, termasuk alat pelindung diri untuk mengevakuasi korban.

"Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang," kata Deden.

Bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1) malam.

Longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas di lapangan turut menjadi korban.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper