Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhatian! Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan 2 Hari Lagi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi gebrakan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin ihwal penambahan kapasitas fasilitas kesehatan dan pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. /presidenri.go.id
Vaksin kemudian akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. /presidenri.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan vaksin Covid-19 bisa digunakan dalam waktu 2 hari ke depan. 

Pernyataan itu disampaikan Anies saat berasama Menkes Budi Gunadi Sadikin meresmikan RS Ukrida Jakarta Barat sebagai salah satu rujukan penanganan pasien Covid-19 pada Senin (11/1/2021) secara virtual. 

“Semoga ini menjadi babak baru Covid-19 makin terkendali. Apalagi, dalam waktu singkat dua hari lagi, vaksin akan mulai digunakan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Anies. 

Anies mengapresiasi langkah Menkes Budi ihwal penambahan kapasitas fasilitas kesehatan untuk menampung lonjakan penambahan kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

“Kami menyaksikan sekali betapa dalam 3 minggu ini kita mengalami percepatan yang amat tinggi di dalam penanganan Covid-19. Kami di DKI merasakan persis dalam tiga minggu ini kehadiran pak menteri betul-betul terasa dalam akselerasi percapatan penanganan kasus,” tuturnya. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan bahwa penerbitan EUA dilakukan setelah pihaknya melakukan kajian terhadap uji klinis fase III vaskin Covid-19 Sinovac yang dilakukan di Bandung. Selain itu, BPOM juga mengkaji hasil uji klinis vaksin Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brasil.

Penny menyatakan bahwa vaksin Coronavac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi dan kemampuan antibodi di dalam tubuh untuk membunuh atau menetralkan virus atau imunogenisitas.

"Hasil uji klinis di Bandung menunjukkan imunogenisitas yang baik," kata Penny dalam keterangan pers, Senin (11/1/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper