Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditanya Alasan Jadi Menkes, Budi Gunadi: Ini Kesempatan Investasi Surgawi

Budi Gunadi menilai penunjukan dirinya sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) merupakan takdir Tuhan YME dan kesempatan investasi surgawi. Apa maksudnya?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) di Kabinet Indonesia Maju. Kesempatan tersebut dipandang Budi sebagai investasi surgawi.

Hal ini diungkapkan Budi pada video YouTube Najwa Shihab berjudul "Beres-beres Kursi Menkes: Budi Gunadi Sadikin, Pengisi Kursi Kosong Menkes" yang diunggah pada Kamis (7/1/2021).

"Ini kesempatan kita untuk melakukan investasi surgawi yang besar karena manfaatnya ke orang banyak sekali," kata Budi Gunadi seperti dikutip dari Youtube Mata Najwa, Kamis (7/1/2021).

Pemikiran ini membuat Budi kemudian mantap mengemban tugas dan posisi Menteri Kesehatan yang menurutnya menjadi kesempatan untuk berbuat baik kepada sesama manusia, khususnya di saat pandemi Covid-19.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengaku kaget ketika ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi mengisi jabatan Menteri Kesehatan. Namun, Budi Gunadi percaya keputusan tersebut merupakan amanah dan jalan yang telah diberikan oleh Tuhan YME.

"Saya merasa amanah yang sudah diberikan, sudah jalan dari Atas. Saya akan lakukan sebaik-baiknya, InsyaAllah berhasil," ujar Budi Gunadi.

Kemantapan Budi Gunadi menjalankan tugasnya sebagai Menteri Kesehatan ini juga terungkap dari keyakinannya bahwa ini sesuai dengan keinginan Tuhan untuk dirinya. Oleh sebab itu, pasti Tuhan akan membukakan jalan seluas-luasnya.

Selain itu, Budi Gunadi juga mengungkapkan bahwa dia tidak bekerja sendiri. Dia bekerja bersama 48.000 orang pegawai di Kementerian Kesehatan yang akan menolongnya.

Menurut Budi, tugasnya sebagai Menkes merajut serta memanfaatkan keahlian orang-orang yang ada di Kementerian.

"Saya kemudian memberikan arah jalannya mereka akan kemana. Ada 48.000 pegawai di Kemenkes, dokter-dokter hebat ada di sana," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper