Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat lima provinsi mengalami kenaikan jumlah kasus tertinggi pada Rabu (6/1/2021).
Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Hari ini penambahan kasus di DKI Jakarta tercatat masih di atas 1.000 orang, tepatnya 2.402 kasus baru sehingga totalnya menjadi 195.301.
Kasus sembuh di DKI tercatat sebanyak 1.063 orang sehingga totalnya menjadi 175.295. Kasus meninggal bertambah 16 sehingga kumulatifnya menjadi 3.382 orang.
Sementara itu, Jawa Barat mencatat tambahan kasus positif sebanyak 1.470 sehingga totalnya menjadi 91.131.
Kasus sembuh di Jabar tercatat 1.363 orang sehingga totalnya mencapai 77.521. Kasus meninggal bertambah 11 orang. Total 1.199 pasien Covid-19 di Jabar telah meninggal dunia.
Baca Juga
Tambahan jumlah kasus tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Tengah. Jateng mencatatkan 1.023 kasus baru sehingga kumulatifnya mencapai 87.568.
Pasien sembuh di Jateng bertambah 1.013 sehingga totalnya menjadi 59.973. Kasus meninggal bertambah 48 orang, total ada 3.888 orang meninggal karena Covid-19.
Kemudian, Jawa Timur dengan kenaikan 845 kasus baru mencatatkan total 88.642 kasus positif. Kasus sembuh bertambah 699 sehingga total menjadi 76.245. Kasus meninggal tercatat paling tinggi, yakni 54 orang sehingga total menjadi 6.173 kasus.
Tambahan kasus positif terbanyak kelima dilaporkan terjadi di Sulawesi Selatan. Tambahan kasus baru mencapai 463 sehingga totalnya menjadi 34.394.
Kasus sembuh naik 442 orang sehingga totalnya menjadi 29.914. Kasus meninggal bertambah empat orang, total menjadi 619 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada 6 Januari 2021 kasus positif bertambah 8.854 orang atau menjadi yang tertinggi hingga saat ini.
Sebelumnya, penambahan tertinggi harian kasus positif terjadi pada 3 Desember 2020 yakni mencapai 8.369 orang.
Walhasil dengan penambahan pada hari ini, total kasus positif di Tanah Air menjadi 788.402 orang.
Jika dilihat dari jumlah spesimen harian yang diperiksa, penambahan 8.854 kasus positif baru berasal dari pemeriksaan 67.908 spesimen yang berasal dari 44,734 orang.
