Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Masuknya Drone China, DPR Minta TNI Lakukan Hal Ini

TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) memperketat pengawasan bawah laut Indonesia.
Sebuah drone fixed wing sedang mengudara. Terra Drone
Sebuah drone fixed wing sedang mengudara. Terra Drone

Bisnis.com, JAKARTA - Insiden penyusupan benda diduga drone pengintai milik China di Kepulaan Selayar, Sulawesi Selatan mendapat sorotan DPR.

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta pemerintah, khususnya TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) memperketat pengawasan bawah laut Indonesia. 

“Tentunya ini menjadi perhatian khusus dan sangat berbahaya bagi keamanan, hal seperti ini perlu ditangani dengan serius dengan memodernisasi peralatan kontra-surveillance," kata Azis dalam siaran pers yang dikutip, Selasa (5/1/2021).

Azis mengatakan, keamanan bawah laut Indonesia menjadi tantangan serius yang wajib diatasi pemerintah, sehingga modernisasi peralatan deteksi bawah laut perlu diperkuat. 

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kedaulatan wilayah Indonesia menjadi prioritas utama untuk diamankan sehingga sangat disesalkan jika memang drone pengintai tersebut bisa lolos dan masuk perairan Indonesia tanpa terdeteksi dan itu merupakan tindakan ilegal.

Azis juga meminta Kementerian Luar Negeri tegas menyampaikan nota diplomatik dengan mengirimkan surat protes kepada China. “Kementerian Luar Negeri juga dapat melakukan kordinasi dan komunikasi dengan Panglima TNI untuk mengambil langkah apa saja dalam menyikapi permasalahan ini," ujarnya.

Menurutnya Panglima TNI dapat mengerahkan seluruh kesatuannya untuk melakukan deteksi dini di wilayah  Indonesia pasca-lolosnya drone pengintai yang diduga milik asing. Menurutnya, jangan sampai drone itu sudah mengirimkan data dari beberapa hasil temuan di perairan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : DPR

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper