Peningkatan SDM Bidang Pertahanan
Dahnil mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memberikan kesadaran bahwa pertahanan bukan sekadar militer. Pertahanan, jelasnya, juga membutuhkan tenaga-tenaga yang mampu mengatasi masalah non-militer, seperti pandemi yang sedang terjadi saat ini.
Oleh karena itu, Dahnil mengatakan Menhan Prabowo memutuskan untuk merevitalisasi Universitas Pertahanan dengan membuka program strata satu dan memperkuat program magister dan doktoral.
Sejak 2020, jelas dia, Universitas Pertahanan membuka program strata satu dengan 4 Fakultas baru yang fokus pada ilmu pasti, yakni Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas MIPA, dan Fakultas Teknik Militer.
Dengan begitu, Menhan Prabowo berharap Indonesia bisa memiliki tenaga-tenaga ahli bidang pertahanan yang mampu memperkuat pertahanan militer maupun nirmiliter pada masa yang akan datang.
Selain itu, Menhan juga menjadikan Universitas Pertahanan sebagai lembaga yang bertugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas para perwira TNI melalui kursus singkat atau short course yang menghadirkan pengajar dari para profesor bidang pertahanan dan panglima-panglima berprestasi dari seluruh dunia.