Penguatan Industri Pertahanan Nasional
Dahnil menyebut kebijakan Menhan Prabowo dalam penguatan industri pertahanan nasional sesuai perintah dan amanat yang sering disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
"Supaya Kementerian Pertahanan juga fokus mengembangkan industri pertahanan nasional."
Langkah itu, jelasnya, diambil supaya dalam jangka panjang ketergantungan Indonesia terhadap impor alat utama sistem senjata (Alutsista) dapat diminimalisir.
Untuk menuju penguatan industri pertahanan nasional yang lebih mandiri, jelas Dahnil, Menhan Prabowo Subianto aktif menjajaki kerja sama industri pertahanan dengan berbagai negara-negara produsen yang potensial dan memiliki komitmen nyata melakukan alih teknologi dengan industri pertahanan nasional.
Selain itu, sambung dia, penguatan BUMN Pertahanan seperti Pindad, Dahana, PTDI, PTPAL dan lain sebagainya dilakukan semaksimal mungkin.
"BUMN-BUMN tersebut menjadi produsen utama alutsista-alutsista yang bisa dan mampu diproduksi di dalam negeri. Mulai dari produksi Ranpur, Randis, Peluru dan lain sebagainya," jelas Dahnil.