Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan penambahan 6 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di luar negeri.
Berdasarkan informasi Kemenly pada hari ini, Rabu (23/12/2020),pukul 08.00 WIB, tiga orang WNI yang berdomisili di Azerbaijan dilaporkan terpapar Covid-19. Dengan demikian, total ada 11 WNI di negara tersebut yang positif Covid-19 dengan 4 di antaranya telah sembuh.
Dua orang WNI juga positif Covid-19 dilaporkan berdomisili di Hong Kong, sedangkan satu WNI lainnya yang terpapar wabah itu menetap di Kuwait.
Pada saat yang sama, Kemenlu melaporkan penambahan tiga orang WNI yang telah sembuh dari Covid-19. Seluruhnya berdomisili di Korea Selatan.
Berikut Perkembangan #COVID19 di Dunia & Pelindungan WNI per 23/12 pkl 08.00 WIB.
— MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) December 23, 2020
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di ??,??& Hong Kong, sembuh di ??. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2351: 1619 sembuh, 163 meninggal dunia dan 569 dalam perawatan.#IniDiplomasi pic.twitter.com/RZxuRtekHt
Tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat wabah Covid-19 pada hari ini. Dengan begitu, Kemenlu mencatat sudah ada 2.351 orang WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri dan tersebar di 78 negara, termasuk dari anak buah kapal di kapal pesiar.
Bila dirincikan, maka saat ini sudah 1.619 WNI yang berdomisili di luar negeri telah sembuh dari wabah tersebut, sedangkan 163 orang meninggal dunia. Kemenlu mencatat masih ada 569 orang WNI yang masih dalam perawatan akibat wabah itu.
Baca Juga
Adapun, persentase kesembuhan WNI terinfeksi Covid-19 di luar negeri hari ini menjadi 68,8 persen, meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebesar 68,3 persen.
Kemarin, Selasa (22/12/2020), Kemenlu melaporkan penambahan WNI terpapar Covid-19 sebanyak 23 orang dan tersebar di beberapa negara yakni di Yordania, Qatar, Mesir dan Taiwan.
Hingga saat ini, Arab Saudi tercatat menjadi negara dengan jumlah WNI terpapar Covid-19 tertinggi yang diikuti Malaysia, Kuwait, dan Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel