Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotman Paris: Bukan di Indonesia kalau Tidak Pakai Antre Lama

Jika mengeluh, kata pengacara 30 miliar ini, alasannya kurang petugas atau menyesuaikan prosedur.
Pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial
Pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA – Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali melontarkan kekecewaan dan protes atas lambannya proses validasi atau stempel surat hasil tes usap (swa) Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Lewat unggahannya di akun @hotmanparisofficial, diketahui bahwa Hotman dan ratusan calon penumpang antre sepanjang 200 meter, dan menghabiskan waktu sejam demi stempel dari petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) pada Kamis (16/12/2020).

Dari Bali, Hotman mengatakan bahwa bukan di Indonesia namanya kalau tidak pakai antre berlama-lama untuk urus  segala sesuatu.

Jika mengeluh, kata pengacara 30 miliar ini, alasannya kurang petugas atau menyesuaikan prosedur.

“Prosedur apa? Padahal ini aturan mereka, tapi mereka sendiri yang kadang suka kepentok sama aturan itu,” tegas Hotman.

Seharusnya, ujarnya, sebelum bikin aturan, diatur dulu sistemnya supaya tidak amburadul.

“Kita sebagai masyarakat yang butuh juga tidak merasa dirugikan terus,” tukas pengacara bergelar Raja Pailit ini.

Sebelumnya, Hotman mengunggah video penumpang antre stempel hasil pemeriksaan tes usap (swab) Covid-19 berbasis metode PCR dan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (17/12/2020).

Dari pantauan di akun Instagram @hotmanparisofficial, diketahui bahwa Hotman adalah satu dari ratusan penumpang yang hendak terbang pada Kamis (17/12/2020) pagi.

Ada dua video yang diunggah Hotman Paris. Dari keterangannya, Hotman dan para penumpang antre di Soekarno-Hatta pada pukul 05.00 WIB.

Antrean mengular membuat keramaian di Bandara Soekarno-Hatta pada pagi hari. Menurut Hotman, antrean itu sepanjang 200 meter.

“Soekarno Hatta, Kamis 17 Desember 2020, jam 5 subuh antre stempel swab. Balada stempel validasi surat swab,” tulis Hotman.

Kemudian, dia mengatakan ada calon penumpang yang sudah saatnya akan terbang, namun surat keterangan pemeriksaan swab belum distempel petugas Kesehatan Pelabuhan.

“Sekarang Jam 5 ini, pesawat jam 5.10. Kasihan ibu. Halo pimpinan Kesehatan Pelabuhan, tolong ditambah petugas, Salam Hotman Paris,” ujarnya.

Menanggapi keluhan pengacara Hotman Paris Hutapea soal antrean untuk mendapatkan stempel hasil tes swab di Bandara Soekarno-Hatta, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan pihaknya menambah personel.

Penambahan personel dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami menambah empat personel lagi," kata Darmawali saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Dia mengatakan, memang sebelumnya terjadi antrean, karena adanya peningkatan penumpang, tapi bisa segera terurai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper