Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

3 Kali Lonjakan Kasus Usai Liburan, Ini Imbauan Satgas Covid-19 Jelang Nataru

Sebanyak tiga kali libur panjang, tiga kali juga angka kasus Covid-19 di Indonesia melonjak. Masyarakat diminta untuk belajar dari pengalaman tersebut.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 18 Desember 2020  |  15:16 WIB
3 Kali Lonjakan Kasus Usai Liburan, Ini Imbauan Satgas Covid-19 Jelang Nataru
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - Sumber: www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA –  Satgas Penanganan Covid-19 berharap masyarakat bisa belajar dari pengalaman liburan terdahulu. Sebanyak tiga kali libur panjang, tiga kali juga angka kasus Covid-19 di Indonesia melonjak. 

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat menggelar keterangan resmi terkait libur Natal dan Tahun Baru atau (Nataru), Jumat (18/12/2020).

“Ternyata kolaborasi yang dilakukan selama 3 kali libur panjang antara pemerintah dan masyarakat belum sukses. Maka sekarang kita menghadapi ke depan kita harus kolaborasi lagi, harus lebih baik lagi,” kata Wiku.

Wiku menjelaskan, saat ini pemerintah tengah berusaha keras, bersama dengan aparat mencoba melakukan penegakkan hukum dan membuat aturan. Tetapi, kembali lagi masyarakat yang sebenarnya diharapkan untuk berkontribusi. 

“Jadi mari kita tidak hanya melihat kepada pemerintah tapi kita saling gotong royong, supaya betul betul bisa mengingatkan orang untuk supaya tidak terjadi kerumunan, harus dilarang berkerumun selama liburan panjang ya,” ujarnya. 

Dia mengimbau masyarakat agar mencari aktivitas yang lain yang lebih kondusif, agar tidak terjadi kerumunan, sehingga masyarakat bisa lebih aman dan rileks. 

“Kita harus punya kepedulian untuk ketahanan yang lebih panjang, karena bahaya sekali, kalau sampai jumlah korbannya banyak kapasitas layanan kesehatan juga nggak mampu nanti lama-lama melakukan itu,” ungkapnya. 

Dia menegaskan, selama 10 bulan pandemi, seluruh Indonesia, seluruh dunia, semua sedang belajar. 

“Ada yang merasa hebat bisa duluan menekan kasus, sekarang kasusnya naik lagi. Kita cukup melihat negara lain seperti itu, tapi kita jangan sampai seperti itu,” jelasny

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Virus Corona Natal dan Tahun Baru Covid-19
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top