Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 Antiteror Bawa 23 Tersangka Terorisme ke DKI Jakarta

Dua dari 23 tersangka itu merupakan buronan Tim Densus 88 yang bernama Taufik Bulanga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso.
Ilustrasi - Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga teroris, di sebuah kios aksesoris ponsel, Jalan KH Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Risky Andrianto
Ilustrasi - Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga saat penggeledahan barang bukti milik terduga teroris, di sebuah kios aksesoris ponsel, Jalan KH Mochtar Tabrani, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Risky Andrianto

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membawa 23 tersangka tindak pidana terorisme dari Lampung ke DKI Jakarta hari ini, Rabu (16/12/2020).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan bahwa dua dari 23 tersangka itu merupakan buronan Tim Densus 88 yang bernama Taufik Bulanga alias Upik Lawanga dan Zulkarnain alias Arif Sunarso.

Argo menjelaskan bahwa tersangka Upik Lawanga merupakan pembuat senjata api dan ahli dalam merakit bom. Selain itu, Upik juga anggota teroris Jamaah Islamiah dan dalang beberapa teror bom di Bom Tentena, Bom Gor Poso, Bom Pasar Sentral, dan bom lain sejak tahun 2004-2006 di Indonesia.

Sementara itu, kata Argo, Zulkarnain adalah buronan kasus teror bom Bali I pada 2001 dan Panglima Askari dari kelompok Jamaah Islamiyah. Zulkarnain, menurut Argo, memiliki kemampuan untuk merakit Bom High Explosive, senjata api dan kemampuan militer dalam melakukan tindakan teror.

"Seluruh pelaku memiliki peran dan berpotensi atau berkontribusi dalam perencanaan tindak pidana teror di kemudian hari," tuturnya, Rabu (16/12/2020).

Menurutnya, Densus 88 Antiteror akan mengawal ketat pengamanan seluruh tersangka tindak pidana terorisme yang rencananya akan dibawa dari Lampung ke DKI Jakarta hari ini.

"Semua tersangka ini langsung kami bawa dari Lampung ke DKI Jakarta," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menangkap Zulkarnain (57) di Lampung. Pria yang memiliki nama alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ini ditangkap di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Zulkarnain, asal Sragen, Jawa Tengah ini pernah menempuh pendidikan selama empat semester pada tahun 1982 di Fakultas Biologi sebuah kampus kenamaan di D.I. Yogyakarta.

Zulkarnain juga diduga berperan dalam menyembunyikan Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin. Upik sendiri telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada 23 November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper