Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selaku Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) memimpin upacara Pengambilan Sumpah serta melakukan Pelantikan Pejabat Tim Pelaksana dan Tim Ahli KKIP.
Prabowo menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas kesediaan para pejabat yang baru dilantik untuk terus berbakti dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Saya mengucapkan selamat dan terimakasih atas bersedianya saudara-saudara untuk mengabdi dan berbakti di komite ini. Untuk bersama-sama menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat untuk pengembangan dan pembangunan industri pertahanan,” kata Prabowo, mengutip keterangan resmi Kemenhan, Senin (14/12/2020).
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Karo Humas Setjen Kemhan) Djoko Purwanto mengatakan, pelantikan Pejabat baru di jajaran KKIP didasarkan kepada Keputusan Ketua Harian KKIP, Nomor: KEP/92/KKIP/XI/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan KKIP.
Adapun, berikut delapan Pejabat Tim Pelaksana KKIP yang dilantik yaitu Sakti Wahyu Trenggono sebagai Sekretaris KKIP; Laksma TNI Sri Yanto sebagai Kepala Sekretariat KKIP; Y. Surjo Prabowo sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP; Darwanto sebagai Ketua Bidang Perencanaan KKIP; Yono Reksoprojo sebagai Ketua Bidang Alih Tekonologi dan Offset KKIP; dan Yoedi Swastanto sebagai Ketua Bidang Litbang dan Standarisasi KKIP.
Selanjutnya, Alex Janangkih Sinaga dilantik sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Pemasaran KKIP dan Slamet Soedarsono sebagai Ketua Bidang Pendanaan dan Pembiayaan KKIP.
Baca Juga
Kemudian untuk Tim Ahli KKIP yang dilantik ada Mulyadi sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Pertahanan Laut; Danardono Sulistyo Adji sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Kerjasama dan Offset; Suhono Harso Supangkat sebagai Staf Ahli Bidang Pertahanan Cyber; Dr. Lydia Silvanna Djaman sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Hukum dan Perundang-Undangan; Gatot Tetuko sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Penganggaran; Makmur Keliat sebagai Staf Ahli Bidang Kerjasama Industri Pertahanan; Teguh Haryono sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Litbang dan Standarisasi; dan Rabin Hattari Indrajad sebagai Staf Ahli KKIP Bidang Perencanaan.
Lebih lanjut Djoko, menjelaskan bahwa KKIP adalah komite nantinya akan bertugas mewakili pemerintah untuk mengkoordinasikan kebijakan nasional dalam perencanaan, perumusan, pelaksanaan, pengendalian, sinkronisasi, dan evaluasi Industri Pertahanan.
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, KKIP memiliki visi mencapai kemandirian pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam), yang didukung oleh industri pertahanan yang maju dan sumber daya manusia yang unggul.
Hal itu mengingat Industri Pertahanan Nasional merupakan bagian terpadu dari perencanaan strategis pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara.
Sementara itu, Suryo Prabowo yang dilantik sebagai Ketua Tim Pelaksana KKIP diketahui sebagai orang dekat Menhan Prabowo. Bahkan, pada Pilpres 2019 Suryo Prabowo diketahui sebagai pendukung Prabowo Subianto.
Suryo Prabowo sebelumnya sempat mengisi jabatan sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD 2008-2011 dan Kepala Staf Umum TNI 2011-2012.