Bisnis.com, JAKARTA – Setelah melakukan vaksinasi kepada penduduknya, Uni Emirat Arab siap kembali dibuka untuk umum seperti biasa mulai 24 Desember 2020, menjelang liburan akhir tahun.
Mulai Oktober 2020 lalu, Uni Emirat Arab telah melakukan vaksinasi kepada sebagian besar masyarakatnya, termasuk pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menggunakan vaksin dari produsen asal China Sinopharm bersama perusahaan UEA, G42.
Dubes UEA Husin Bagis mengatakan dengan mayoritas penduduk UEA sudah divaksin, per 24 Desember 2020 UEA akan terbuka untuk umum seperti sedia kala.
“Jadi bagi teman-teman semua dari Indonesia, yang kiranya ingin liburan akhir tahun ke Abu Dhabi sudah kembali dibuka mulai 24 Desember,” kata dia.
Husin juga menjelaskan masyarakat setempat sangat antusias terkait vaksin karena mereka ingin segera pergi ke luar negeri dan dikunjungi orang.
“Dengan vaksin ini bisa memberikan kontribusi besar untuk melindungi masyarakat dan untuk membangkitkan kembali perekonomian. Mereka semua respect dengan banyaknya orang yang disuntikkan vaksin,” ujarnya.
Terkait dengan kehalalan vaksin, Husin mengatakan bahwa penduduk lokal UEA 100 persen muslim sehingga dipastika sudah dilakukan verifikasi kehalalan dan kemanjuran vaksin tersebut sebelum dilakukan penyuntikkan.
“Kalau kami yakin, dan pemerintah sendiri sudah clear bahwa vaksin Sinopharm halal. Jadi Insya Allah di Indonesia bisa segera dapat vaksin dan Insya Allah vaksinnya sudah halal,” imbuhnya.