Bisnis.com, JAKARTA - Virgiawan Listanto atau akrab dikenal Iwan Fals berceloteh ihwal isu penyelesaian kasus korupsi hingga penembakan 6 laskar FPI oleh polisi.
Celotehan itu disampaikannya dengan bersenandung ala lagu-lagu folk sambil memainkan gitar dan harmonika.
Awalnya, Iwan bersenandung soal kasus-kasus korupsi yang belum rampung. Beberapa di antaranya yang dia sebutkan adalah kasus BLBI, Bail Out Bank Century, Rekening Gendut Polri, hingga megakorupsi e-KTP.
"Pembangunan PLTU di Tarakan 2004, rekening gendut, suap Bakamla, suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, suap Rolls Royce PT Garuda Airways, korupsi di Pelindo II, korupsi KTP elektronik, kasus Jiwasraya Asabri," kata Iwan Fals dalam celotehannya sembari memainkan gitar dipantau di media sosial Youtube, Kamis (10/12/2020).
Dia pun menyebut, bahwa berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW) kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp18,1 triliun. Dia pun sedikit satire, bila duit itu diberikan kepadanya, bakal dia pakai untuk konser keliling hingga membantu yang tidak mampu.
"Waduh coba buat saya tuh, bisa buat konser keliling he.. he.. he.., bisa buat bantu anak yatim dan jompo dan tetangga-tetanggaku yang nggak mampu," ucap Iwan sambil bersenandung.
Dia pun membahas ihwal penembakan 6 anggota FPI oleh polisi beberapa waktu lalu.
"Sedang asyik mengingat-ingat kasus korupsi. Hei, ada enam orang FPI ditembak mati polisi, Innalillahi. Di Tol Cikampek dini hari, pas saya pulang dari tambal gigi di dokter gigi. Gini-gini masih punya gigi," tutur Iwan.
Diketahui, Iwan Fals adalah musisi yang akrab dikenal publik dengan lagu-lagu yang berisi kritik sosial.
Beberapa tembang seperti Bongkar hingga Bento berisi tentang kritik sosial terkait rakusnya penguasa.
Iwan Fals berkarier sebagai musisi sejak tahun 1970-an dengan menelurkan album berjudul Amburadul pada 1975 silam.
Dia juga sempat tergabung dalam grup Swami dan Kantata Takwa. Di Kantata Takwa dia bermusik bersama Sawung Jabo, Setiawan Djody, Donny Fatah, hingga Jockie Surjoprajogo.
Belakangan, Iwan Fals berkolaborasi dengan Syarikat Idola Remaja, sebuag grup folk asal Bandung dan menelurkan single bertajuk Bagimu.