Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fadli Zon: Semoga Indonesia Bukan Laboratorium Islamofobia Paling Efektif

Indonesia adalah laboratorium pluralisme dan toleransi yang paling efektif di dunia, karena merupakan negara dengan pendududuk muslim terbesar di dunia, dan dengan berbagai agama dan madzhab keagamaan yang sangat lengkap.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bertemu dengan Pimpinan Etidal Mansour Alshammari di Ryadh Arab Saudi pada Senin (7/12/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita/Twitter @mohmahfudmd
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD bertemu dengan Pimpinan Etidal Mansour Alshammari di Ryadh Arab Saudi pada Senin (7/12/2020). JIBI/Bisnis-Nancy Junita/Twitter @mohmahfudmd

Bisnis.com, JAKARTA – Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut semoga Indonesia bukan laboratorium Islamofobia yang paling efektif di dunia.

Fadli mencuit hal itu di akun Instagram @fadlizon, Kamis 10/12/2020). Cuitan itu merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Menurut Mahfud, bahwa Indonesia adalah laboratorium pluralisme dan toleransi yang paling efektif di dunia, karena merupakan negara dengan pendududuk muslim terbesar di dunia, dan dengan berbagai agama dan madzhab keagamaan yang sangat lengkap.

Meski berbeda, katanya, semua bisa hidup berdampingan.

Mahfud menyampaikan hal itu saat bertemu Sekjen Rabithah Alam Islami atau World Moslem Leage (WML), Syekh Abdul Karim Al Issa di kantornya, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (8/12/2020).

Ditegaskan, perlu penerapan wawasan moderasi Islam (Wasathiyah Islam) di kalangan kaum muslimin di seluruh dunia. Adanya fakta bahwa umat manusia di dunia mempunyai agama dan keyakinan yang berbeda-beda, diperlukan inklusifisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena itu, kaum muslimin diminta tidak terjebak ke dalam sikap ekstremisme-radikal atau liberalisme, melainkan harus menjadi umat jalan tengah yang menjadi agen perdamaian.

Menurut Mahfud, konsep Wasathiyyah Islam sangat cocok bagi umat Islam di Indonesia. Sebab, di Indonesia banyak agama dan keyakinan yang dianut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper