Bisnis.com, JAKARTA - Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada satu pekan terakhir atau per 6 Desember 2020 terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 13,5 persen yaitu dari 36.599 orang menjadi 41.536 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir jumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif lebih banyak jika dibandingkan dengan provinsi yang mengalami penurunan.
“Kenaikan terjadi di 19 provinsi, sedangkan penurunan terjadi hanya di 15 provinsi. Hal ini menunjukan penanganan kasus di sebagaian sebesar provinsi mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/2020).
Lebih lanjut, provinsi yang mengalami kenaikan mingguan tertinggi kasus positif Corona adalah Jawa Barat yaitu naik sebesar 3.785 atau dari 3.712 menjadi 7.497.
Kemudian Papua menyusul Jabar dengan kenaikan 1.813, yaitu dari 250 menjadi 2063; Jawa Timur naik sebesar 725 orang atau dari 2.804 menjadi 3.529 orang; lalu Sulawesi Selatan naik sebesar 367; dan Kalimantan Timur naik 291 orang.
Dari data tersebut juga dapat dilihat bahwa Jawa Timur masih masuk ke dalam daftar lima besar provinsi dengan kenaikan tertinggi kasus positif pada pekan ini.
Baca Juga
“Dengan ini Jawa Timur bertahan di lima besar selama empat minggu berturut-turut. Ini sangat mengecewakan keadaanya,” ujar Wiku.
Dia pun meminta seluruh pemerintah provinsi untuk segera melakukan upaya menekan laju penularan dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait impelementasi protokol kesehatan.
Adapun, kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini, Selasa (8/12/2020) bertambah sebanyak 5.292. Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif mencapai 586.842 orang.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 4.295 atau secara kumulatif menjadi 483.497 orang, sedangkan kasus meninggal tercatat bertambah 133 menjadi 18.000 orang.
