Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Papua Tak Disiplin 3M, Kadinkes Papua: Emosi Saya!

Provinsi Papua menjadi salah satu dari 16 provinsi di Indonesia yang pernah mencapai standar WHO untuk jumlah pemeriksaan spesimen selama satu bulan terakhir.
Presiden Joko Widodo mengunggah foto adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19./Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo mengunggah foto adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19./Instagram @jokowi

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame menyayangkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat di Papua masih rendah pada protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan kasusnya yang terus melonjak

Ketidakdisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan diakui Robby Kayame sebagai tantangan tersendiri.

“Kita lihat kesadaran masyarakat berkaitan dengan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak ini kadang kala saya emosi juga. Saya marah besar, anak kecil orang dewasa berdempet-dempet. Ini masih ada sampai hari ini, tingkat kesadaran masih di bawah” ungkap Robby, mengutip keterangan pers Kemenkes, Selasa (8/12/2020).

Meski demikian, semangat Pemerintah Provinsi Papua untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 masih tinggi.

Pasalnya, ternyata Provinsi Papua menjadi salah satu dari 16 provinsi di Indonesia yang pernah mencapai standar WHO untuk jumlah pemeriksaan spesimen selama satu bulan terakhir.

“Awalnya kemampuan testing hanya di Litbang dan Labkesda. Kemudian berkembang tes TCM di RS Dian Harapan, RS AB, RS Nabire, RS Yapen, RS Bovendigoel, dan RS Merauka serta tes PCR di RS Biak dan RS Marten Indey,” jelasnya.

Per 7 Desember 2020 dilaporkan terdapat 12.103 kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Papua. Dari sejumlah tersebut sebanyak 1.560 pasien masih dalam perawatan. Tingkat kesembuhan Covid-19 di provinsi papua ada di angka 85,1 persen atau sebanyak 10.304 pasien, sementara sebanyak 209 atau 1,7 persen pasien Covid-19 meninggal dunia.

Adapun, Kemenkes juga tengah menyiapkan simulasi vaksinasi Covid-19 di Papua. Kemenkes juga mengharapkan setiap provinsi di Indonesia terdapat minimal satu lokasi yang dipersiapkan untuk simulasi vaksinasi Covid-19.

“Ke depannya Kadinkes dan KKP [Kantor Kesehatan Pelabuhan] tolong disiapkan lokasi simulasi vaksinasi. Jadi rencana kami [Kemenkes] setiap provinsi menyiapkan minimal satu lokasi simulasi. Tujuannya untuk mengecek kesiapan. Nanti kami akan kirimkan video simulasi Bogor dan Bali”, ujar Ketua Tim Tasforce Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Papua  Iwan Trihapsoro.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan lima lokasi simulasi, yaitu Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Puskesmas Abiansemal Bali, RSUP RJ Leimena Ambon, dan RSUP Sulianti Saroso Jakarta.

Ke depan, seluruh rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta, puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjadi tempat pelayanan vaksin Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper