Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berdebat dengan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di media sosial twitter. Keduanya, berdebat mengenai artikel salah satu media nasional tentang hasil survei Charta Politika yang mengulas mengenai Menteri Sosial Juliari Batubara.
Dalam cuitannya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menarik kembali hasil survei yang pernah dirilis terkait Kementerian Sosial.
"Krn Mensos dinyatakan sbg terdakwa dan ditahan oleh @KPK_RI, GATRA mencabut piagam penghargaan yg pernah diberikan ke Mensos tsb. Bagaimana dg pak @yunartowijaya, akan menarik hasil survey lembaga yg dipimpinnya bhw Juliari B(Mensos) adalah Menteri juara penanganan Korona?” cuitnya melalui akun @hnurwahid, Senin (7/12/2020).
Adapun, Hidayat merujuk pada hasil survey yang dilakukan Lembaga Charta Politika mengenai kinerja kementerian selama masa pandemi Covid-19.
Hasil dari survei yang digelar pada 6-12 Juli 2020 melalui wawancara telepon dan melibatkan 2.000 responden, menunjukkan, para responden menilai kementerian yang sigap dan tanggap terhadap pandemi Covid-19 adalah Kementerian Sosial.
Krn Mensos dinyatakan sbg terdakwa dan ditahan olh @KPK_RI, GATRA mencabut piagam penghargaan yg pernah diberikan ke Mensos tsb. Bagaimana dg pak @yunartowijaya, akan menarik hasil survey lembaga yg dipimpinnya bhw Juliari B(Mensos) adalah Menteri juara penanganan Korona? pic.twitter.com/YA0cwNrS9P
— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 6, 2020
Lebih lanjut, cuitan Hidayat tersebut pun langsung direspon oleh Yunarto yang menilai hasil survei tersebut tidak pernah menyebut Mensos Juliari Batubara sebagai Juara Penanganan Covid-19 melainkan hanya berada di peringkat ke-7.
“Di rilis bulan juli, @ChartaPolitika tidak pernah sama sekali menyatakan bahwa Juliari adalah menteri terbaik, yang ada adalah ketika ditanya kementerian (bukan menteri) yg plg aktif dlm penanganan pandemi, maka kemensos ada di peringkat ketiga., dibawah kemenkes & kemenkeu...” cuitnya melalui akun @yunartowijaya, Senin (7/12/2020).
Bahkan, Yunarto menantang Hidayat Nur Wahid untuk melihat lebih teliti hasil survei tersebut dan membuktikan siapa yang membuat kesalahan.
“Coba ustad skrg buktikan ada rilis survei saya yg nyatakan bahwa mensos juara penanganan corona... Kecuali ustad hanya baca meme atau judul berita.. Rilis survei lengkapnya tersebar kok, ayo kita lihat, saya yg hrs cabut atau ustad yg bersedia minta maaf?” cuitnya kemudian.
Coba baca lagi ustad, sebutkan hasil survei saya di berita tsb (beserta angkanya) yg menyatakan mensos juara, jadi anda bisa tau yg absurd survei saya atau isi & judul berita ini https://t.co/klX7KTnVp2
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) December 7, 2020
Adapun, Mensos Juliari Batubara baru saja tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial Covid-19 dan tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK membeberkan cara Menteri Sosial Juliari Batubara dan anak buahnya Adi Wahyono melakukan tindak pidana korupsi.
Ketua KPK Firli Bahuri mengemukakan dua orang tersangka tersebut melakukan tindak pidana korupsi dengan cara mendapat fee sebesar Rp10.000 per paket dari harga per paket bansos sebesar Rp300.000.
Firli mengungkapkan bahwa saat ini tersangka Mensos Juliari Peter Batubara ditahan di Rumah Tahanan KPK cabang Pomdam Guntur Jaya.