Bisnis.com, JAKARTA - Intel AS mengungkapkan jika China tengah mengembangkan tentara super yang dibuat seperti tokoh superhero di Marvel's yakni Captain America.
Tentara super itu, dikembangkan "kemampuan yang ditingkatkan secara biologis," demikian klaim intelijen AS seperti dilansir dari International Bussines Times.
John Ratcliffe, direktur intelijen nasional, menyatakan pandangannya bahwa China merupakan ancaman keamanan nasional bagi AS dan seluruh dunia.
“Jika saya dapat mengkomunikasikan satu hal kepada rakyat Amerika dari sudut pandang yang unik ini, itu adalah bahwa Republik Rakyat China merupakan ancaman terbesar bagi Amerika saat ini, dan ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II,” ujarnya.
Pejabat tinggi intelijen negara itu juga mengatakan dia menerima laporan yang mengklaim bahwa pihak berwenang China telah melakukan "pengujian manusia" pada pasukan dengan tujuan untuk menciptakan "tentara super" yang mirip dengan yang ada di film Hollywood seperti "Captain America."
"Tidak ada batasan etika untuk mengejar kekuasaan di Beijing," tulis Ratcliffe.
Baca Juga
Pada 2019, dua sarjana Amerika menulis makalah di mana mereka mencantumkan "tanda" yang menunjukkan minat Beijing dalam "menggunakan teknologi pengeditan gen" untuk meningkatkan kinerja manusia secara biologis.
Penelitian tersebut, yang diterbitkan di situs web The Jamestown Foundation, mengutip artikel 10 November 2017 dari surat kabar negara PLA Daily yang berjudul "How Gene Weapons Could Affect Future Warfare."
"Bioteknologi modern dan integrasinya dengan informasi, nano (teknologi), dan ranah kognitif, dll. Akan memiliki pengaruh revolusioner pada senjata dan peralatan, ruang tempur, bentuk peperangan, dan teori militer," kata seorang jenderal China terkemuka di 2017.