Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinyatakan Covid-19, Anies Sebut Bahaya Covid-19 Masih Ada !

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan ancaman covid -19 masih ada. Dia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Twitter@DKIJakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Twitter@DKIJakarta
Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah tren kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 sepekan terakhir. 
Permintaan itu disampaikan Anies berkaitan dengan hasil tes PCR dirinya yang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa dini hari (1/12/2020). Pada Senin siang (30/11/2020), Anies telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (27/11/2020).
“Kepada seluruh warga mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih, kembali kerja penuh di balai kota, dan ingat sekali lagi bahwa Covid-19 masih ada dan bisa menghampiri siapa saja,” kata Anies melalui keterangan virtual pada Selasa (1/12/2020). 
DI sisi lain, Anies meminta setiap orang yang sempat berinteraksi dengan dirinya beberapa hari terakhir untuk melakukan isolasi mandiri sekaligus menjalani tes usap PCR. 
“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” kata Anies melalui keterangan resmi pada Selasa (1/12/2020). 
Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Anies bakal tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan. Dan akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia.
Selain itu, dia mengatakan, sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk itu dia juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. 
“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper