Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rocky Gerung Kritik Bima Arya Soal Rizieq: Privasi Tak Boleh Diintervensi Negara

Rocky Gerung menyatakan tindakan Bima Arya yang ingin mengklarifikasi hasil tes swab Habib Rizieq Shihab mengganggu privasi.
Akademisi Rocky Gerung memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4/2019)./ANTARA-Reno Esnir
Akademisi Rocky Gerung memberikan kesaksian dalam sidang kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/4/2019)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik tindakan Wali Kota Bogor yang mendatangai RS UMMI Bogor untuk mengklarifikasi  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menolak tes swab dan menolak mengungkap kondisinya.

Menurut Rocky tindakan Bima Arya mengganggu privasi. Pasalnya, kata Rocky dokumen medis seorang pasien hanyalah hak keluarga.

"Kalau habib Rizieq covid ya keluarga yang musti beritahu," kata Rocky dalam diskusinya bersama Refly Harun di kanal Youtube Refly, dikutip Selasa (1/12/2020).

Dia menilai kecurigaan bahwa Rizieq Shihab terkena Covid-19 adalah kecurigaan politis. Dia pun membandingkan bilamana ada menteri yang terkena Covid-19 ditutup-tutupi, tapi dianggap lumrah.

"Karena kalau Habib Rizieq Covid itu jadi headline, kalau beberapa menteri positif covid disembunyikan padahal kasusnya sama kan. Sekali lagi privasi itu tidak boleh diintervensi negara," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor mengaku mendapat kabar bahwa pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab yang sedang dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor tidak bersedia menjalani tes swab.

Bima Arya mengatakan hal itu di Kota Bogor, Jumat (27/11/2020) malam, ketika diminta tanggapannya perihal usulan agar Habib Rizieq Shihab menjalani tes swab untuk memastikan posisinya apakah negatif atau positif Covid-19.

"Saya mendapat laporan dari Tim Dinas Kesehatan yang tadi sore datang ke RS UMMI, untuk membicarakan soal tes swab kepada Habib Rizieq," kata Bima.

Menurut Bima, laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan keluarga Habib Rizieq Shihab tidak bersedia jika Habib Rizieq menjalani tes swab, tapi tidak ada alasannya.

Bima menegaskan bahwa Rumah Sakit UMMI itu ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni di Kota Bogor. Dia juga menyatakan bahwa Kota Bogor itu menjadi wilayah tugasnya.

"Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak," ujarnya.

Bima menyarankan kepada Rizieq Shihab untuk menjalani tes swab. Menurutnya, hal itu sesuai mandat UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

Dia menjelaskan, tes swab itu fungsinya untuk memastikan posisi seseorang apakah negatif atau positif Covid-19. Tujuannya, untuk keselamatan orang yang menjalani tes, yakni Rizieq Shihab, serta untuk keamanan dan keselamatan semua tenaga kesehatan di rumah sakit yang merawatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper