Bisnis.com, JAKARTA - Polisi memulai penyelidikan laporan Satgas Covid-19 terhadap Rumah Sakit Ummi, Bogor karena dianggap menghalang-halangi tugas Satgas yang hendak memeriksa pasien bernama Rizieq Shihab.
"Petugas Satgas Covid-19 membuat laporan tentang adanya dugaan pelanggaran Undang-undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular," kata Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser, Minggu (29/11/2020).
Menurut Hendri, penyidik akan memulai pemanggilan terhadap sejumlah direksi RS Ummi pada hari ini, Senin (30/11/2020).
Sebelumnya, kata Hendri, polisi telah memeriksa pelapor yaitu tim Satgas Covid-19 Kota Bogor.
"Kami pun sudah mengumpulkan bukti yaitu rekaman video maupun dokumen-dokumen lainnya," ujar dia.
Menurut Hendri, timnya akan meminta klarifikasi pada pihak terkait laporan tersebut, baik pihak direksi, maupun dokter yang menangani termasuk perawat pada waktu itu.
Seperti diketahui, sebelumnya Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi karena kelelahan. Namun, pihak Satgas Covid-19 Bogor yang diketuai Wali Kota Bima Arya mengatakan, Rizieq merupakan orang dalam pemantauan. Sebab, sebelumnya beredar video pentolan FPI itu berpelukan dengan calon wali kota Depok Mohammad Idris yang belakangan diketahui positif Covid-19.
Namun, upaya tim Satgas untuk melakukan tes usap kepada Rizieq gagal karena dikabarkan dia sudah melakukan tes sendiri oleh lembaga Mer-C.
Hendri mengatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil Rizieq Shihab.
"Kalau dalam hasil pemeriksaan tersebut ada keterlibatan dia menghalang-halangi penyebaran wabah penyakit menular," ujar dia.
Rizieq kini sudah tak dirawat di RS Ummi. Dia sudah pergi meninggalkan rumah sakit pada Jumat, 29 November 2020. Hendri pun menilai kepulangan Rizieq tak pas jika disebut kabur dari rumah sakit.
"Mau kembali, mau pulang itu rusan dia dengan rumah sakit. Jadi kalau dikatakan kabur, tidak pas menurut saya," ujar dia.
Direktur Utama RS Ummi dokter Andi Tata mengatakan, kepulangan Rizieq adalah permintaan keluarga.
"Kami telah meminta keluarga menunggu hasil tes usap, namun Rizieq Shihab memilih untuk pulang," ujar Andi.
Menurut dia, rumah sakit saat ini masih menunggu hasil tes usap Rizieq yang dilakukan tim Mer-C.
"Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi hasil tes swab Rizieq," ujar dia.
Menurut Andi, pihak rumah sakit telah meminta kepada Rizieq untuk melakukan isolasi mandiri.
Ia pun meminta maaf kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor karena pihak rumah sakit dinilai kurang terbuka dalam penanganan Rizieq Shihab.
"Kami tidak bermaksud menutupi kondisi Rizieq Shihab," ujar Andi.