Bisnis.com, JAKARTA - Kisah mbah Yainem dan Jamhar Ali menjadi viral di media dan media sosial sejak sepekan lalu.
Pasalnya, mereka berdua adalah pasangan yang kini resmi sebagai suami istri dengan terpaut usia cukup jauh. Mbah Yainem berusia 70 tahun, sedangkan suaminya 29 tahun.
Jamhar Ali yang akrab disapa Ali mengakui menikahi nenek Yainem karena memang sudah merasa cocok.
Keduanya menikah pada hari Jumat (27/11/2020) di rumah mempelai wanita di Dusun Bandungan Desa/Kecamatan Slahung Ponorogo.
Dikutip dari kanal youtube channel Putra Gunung Mbolo yang sempat mewawancarai keduanya sebelum dan setelah melangsungkan pernikahan, mereka menceritakan ikhwal pertemuan hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Ketika ditanya bagaimana perasaannya jelang pernikahan, Ali mengatakan sangat bahagia.
Baca Juga
Ali juga mengungkapkan alasan kenapa memilih Nenek Yainem sebagai istrinya. "Karena lebih dewasa jadi bisa mengayomi sekaligus membimbing," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya punya yang lebih muda, dan merasa tidak cocok. Namun, ketika bertemu dan kenal dengan Yainem merasa cocok sehingga memutuskan untuk menikah.
Ali juga mengatakan pesta pernikahannya akan digelar secara sederhana, asalkan sah secara hukum dan agama.
Menurut Ali, pertemuannya dengan istrinya pertama kali di pasar Slahung, berkenalan dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Ke depannya, dia belum memutuskan akan tinggal dimana mereka berdua.
Perihal beda usia yang jauh, menurut Ali itu adalah jodoh dari Allah yang tidak bisa disangka-sangka olehnya.
Ali pun mengungkapkan panggilan dia pada Yainem adalah Bu'e, sedangkan Yainem memanggilnya Pak'e.
Sementara itu, mbah Yainem mengatakan usai pernikahan mengaku sangat senang dan lega menikah dengan Ali.
Ketika pertama kenal, mbah Yainem sempat merasa ragu apakah Ali yang masih muda serius mau menikahinya. Namun karena melihat keseriusannya, akhirnya diapun menerima pinangan pria yang terpaut usia lebih dari 40 tahun itu.
Mbah Yainem merasa senang sudah menikah dengan Ali karena akhirnya bisa ada seseorang yang menemaninya, karena selama ini dia hidup sendiri.
Diapun tidak mempermasalahkan usianya yang berbeda jauh, karena niatnya menikah juga ingin mengayomi keluarga.
"Mas Ali seneng, dan saya juga senang. Akhirnya menikah," ceritanya.
Yainem juga mengamini cerita suaminya jika mereka awalnya bertemu di pasar saat belanja dan diajak mampir ke rumahnya.