Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk 70 Persen Warganya dan Ekspatriat

Kerajaan berencana untuk mengumumkan jadwal vaksinasi yang jelas untuk negara itu dalam beberapa minggu mendatang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Arab Saudi menawarkan vaksin gratis kepada 70 persen warga dan ekspatriat yang belum pernah tertular wabah Covid-19.

Para pejabat negara tersebut berharap dapat memenuhi target untuk pemberian vaksin Covid-19 pada akhir tahun depan.

"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberi prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," kata Abdullah Asiri, Asisten Wakil Menteri Kesehatan seperti dikutip ArabNews.com, Selasa (24/11/2020).

Akan tetapi, mereka yang berusia di bawah 16 tahun tidak boleh divaksinasi kecuali untuk penelitian atau tes yang membuktikan adanya kebutuhan, tambahnya.

Dia mengatakan, bahwa Kerajaan berencana untuk mengumumkan jadwal vaksinasi yang jelas untuk negara itu dalam beberapa minggu mendatang.

“Kerajaan bekerja di dua jalur untuk mendapatkan vaksin, melalui organisasi COVAX, di mana G20 memiliki peran dalam menciptakan dan mendanainya.

“Arab Saudi akan mendapatkan vaksin dalam jumlah besar melalui fasilitas ini, sedangkan jalur kedua melakukan kontrak langsung dengan perusahaan besar untuk menutupi celah yang tidak dapat ditutup melalui COVAX,” kata Asiri.

COVAX adalah prakarsa global yang bertujuan untuk bekerja sama dengan produsen vaksin untuk menyediakan akses yang adil pada vaksin yang aman dan efektif bagi negara-negara di seluruh dunia setelah mendapat lisensi dan disetujui.

Asiri mencontohkan, bahwa untuk mendapatkan vaksin yang efektif diperlukan rencana persiapan dan rantai pasokan yang panjang. Juga, dibutuhkan waktu untuk vaksin tersebut tiba dalam jumlah yang cukup besar ke negara-negara yang membutuhkannya.

Asisten menteri kesehatan dan juru bicara resmi, Drmuhammad Al-Abd Al-Aly mengatakan bahwa kementerian hanya akan memberikan vaksin Covid-19 yang efektif melawan Virus Corona, tidak memiliki efek samping, dan disetujui oleh otoritas terkait dengan pemberian izin.

Sementara itu, Arab Saudi mencatat 19 kematian baru terkait Covid-19 kemarin  sehingga  menjadikan total korban meninggal dunia jadi 5.796 orang  akibat tertular Virus Corona.

Ada 231 kasus baru yang dilaporkan di Kerajaan, sehingga totalnya sejauh ini menjadi 355.489. Para pejabat mengatakan 5.877 kasus masih aktif dan 765 pasien berada dalam kondisi serius atau kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, 46 dari kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 18 di Makkah dan Jeddah, dan 11 di Madinah.

Selain itu, 445 pasien telah pulih dari Covid-19, sehingga meningkatkan jumlah pemulihan di Kerajaan menjadi 343.816 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper