Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi masukan terkait pidato Presiden pada Hari HAM Internasional yang jatuh pada 10 Desember mendatang.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan bahwa terdapat sejumlah poin yang diusulkan Komnas HAM agar masuk dalam pidato kenegaraan tersebut.
“Pertama, soal bahwa negara kita ini negara beruntung karena sebelum deklarasi HAM tahun 1948 itu dicetuskan, sebetulnya jauh-jauh sebelum itu, pendiri bangsa kita mengangkat isu mengenai HAM sebagaimana dalam konstitusi,” ujarnya kepada awak media seusai menemui Presiden Jokowi di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Lebih lanjut, dia menilai peringatan hari HAM adalah bagian peneguhan sikap Indonesia sebagai bangsa dan negara yang berkomien dalam mengimplementasikan pembangunan berbasis HAM.
“Itu yang kita sebut peradaban Indonesia ke depan, itu kita sebut nilai-bilai azas HAM,” imbuhnya.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan juga bahwa penegakkan hukum menjadi kunci perlindungan terhadap HAM sehingga harus dilakukan.
Selain membahas masukan untuk pidato Presiden pada hari HAM Internasional, Taufan dan pejabat Komnas HAM lainnya juga membahas solusi terkait sejumlah kasus kekerasan di Papua, salah satunya kasus di Intan Jaya.