Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agama Fachrul Razi meminta supaya para kepala kantor wilayah Kementerian Agama untuk meningkatkan serapan anggaran tahun 2020 di wilayahnya masing-masing. Hingga kini serapan anggaran kementerian itu masih rendah.
Dalam pertemuan para kepala kantor wilayah Kementerian Agqma di Padang, Minggu (15/11/2020), Fachrul Razi menyebut penyerapan anggaran kementerian masih berada di bawah target seharusnya yaitu 80 persen pada November 2020.
“Pelaksanaan penyerapan anggaran tahun 2020 laporan yang saya terima hingga awal November 2020 serapan anggaran kita baru mencapai 76,28 persen, padahal mestinya sudah mencapai kurang lebih 80 persen,” katanya melalui siaran pers, Minggu (15/11/2020).
Sebelumnya, alokasi anggaran Kementerian Agama pada 2020 mencapai Rp65 triliun. Pada pertengahan tahun ini, Kemenag meminta pagu anggaran kementerian Rp70 triliun pada 2021. Namun, DPR menyetujui hanya Rp66,60 triliun atau naik 2,68 persen dibandingkan 2020.
Menag menjelaskan bahwa faktor penggerak ekonomi dalam negeri bertumpu pada APBN sejak pandemi Covid-19 meluas. Walhasil, pemerintah perlu mendorong penyerapan tersebut sesuai target.
"Jadi, kalau program tidak jalan, penyerapan anggaran tidak jalan, maka uang itu tersimpan di bank saja,” ujar Fachrul.
Baca Juga
Dia meminta supaya seluruh Kanwil Kemenag melakukan penyerapan anggaran sebaik mungkin sesuai dengan program. Pasalnya tahun anggaran 2020 akan berakhir 1,5 bulan lagi. Namun, dia menekankan penggunaan uang negara tidak dilakukan secara serampangan dan di luar perencanaan.
"Namun, tentu saja tidak asal-asalan buang begitu saja, tapi digunakan dengan baik."
Di samping itu, pada kesempatan yang sama, Fachrul melarang adanya proyek infrastruktur yang mangkrak. Hingga kini bangunan mangkrak Kementerian Agama mencapai 500 proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
