Bisnis.com, JAKARTA - Perwakilan RI di Dakar, Senegal memfasilitasi pemulangan 13 anak buah kapal (ABK) WNI yang sempat tertahan ke Tanah Air.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 13 ABK WNI ini tiba pada hari ini, Selasa (10/11/2020). Proses pemulangan telah dimulai sejak 27 Oktober sebanyak 33 ABK dan 3 November 2020 untuk 42 ABK lainnya. Adapun jadwal pemulangan hari ini merupakan yang terakhir.
"Sehingga seluruh 88 ABK WNI yang stranded di Senegal telah berhasil dipulangkan semuanya," katanya dalam press briefing, Selasa (10/11/2020).
Retno mengungkapkan upaya ini tidak lepas dari diplomasi KBRI Dakar dengan Pemerintah Senegal di tengah pandemi Covid-19 sehingga mengizinkan para ABK turun kapal lalu pulang ke Indonesia melalui jalur udara.
Repatriasi ABK WNI juga dilakukan kepada 157 ABK WNI yang bekerja di kapal ikan China melalui jalur laut pada 7 November 2020.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemulangan kali ini diantar menggunakan dua kapal yaitu Long Xin 601 dan Long Xin 610.
Baca Juga
Repatriasi menggunakan jalur laut ini merupakan yang pertama kali dilakukan antara Indonesia dan China.
"Alhamdulillah, berkat berbagai upaya tersebut, pada tanggal 7 November lalu melalui pemulangan 157 ABK WNI, termasuk dua jenazah, melalui Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara," terangnya.
ABK tersebut bekerja di 12 kapal ikan China. Repatriasi ini berhasil dilakukan karena adanya komunikasi yang intensif, salah satunya setelah pertemuan antara Menlu RI dan China.