Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Lab Vaksin Covid-19 di Pulau Galang, Begini Rencana Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pengadaan laboratorium ini sudah masuk dalam Rencana Strategis fase keempat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto./Istimewa
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanangan Covid-19 angkat bicara terkait pengembangan laboratorium untuk peneilitian virus di Pulau Galang, Batam, yang dinisiasi TNI.

Juru Bicara Satga Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan bahwa hal itu masih dalam tahap perencanaan. “Laboratorium yang akan dibangun di Pulau Galang ditujukan untuk penelitian virus yang nantinya akan dikembangkan menjadi vaksin,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Langkah pengembangan fasilitas penelitian itu sebenarnya terungkap dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam Podcast TNI yang disiarkan di akun YouTube resmi Puspen TNI, Minggu (8/11/2020).

Dia mengatakan bahwa TNI akan segera membangun laboratorium khusus untuk penelitian virus. Rencananya lab ini akan dibangun di Pulau Galang, Batam.

"Ke depan kita juga akan mengajukan untuk kita bisa memiliki satu laboratorium dengan BSL level 3 atau 4 di mana Lab BSL itu bisa kita gunakan untuk membiakkan virus sehingga bisa menjadi vaksin yang bisa kita suntikkan kepada prajurit," ujar Hadi Tjahjanto seperti dikutip dari Tempo.co.

Hadi mengatakan pengadaan laboratorium ini sudah masuk dalam Rencana Strategis fase keempat. TNI memilih Pulau Galang karena mereka sudah memiliki satu rumah sakit khusus infeksi di sana.

Dengan demikian, prajurit ataupun masyarakat yang terinfeksi virus dapat segera dirawat di sana.

"Kita juga di situ dekat dengan laboratorium dengan BSL 3 atau 4 untuk membiakkan penyakit itu menjadi vaksin yang siap kita suntikkan. Tentunya ini memerlukan waktu dan perencanaan yang panjang karena harus diawaki oleh para ahli," kata Hadi.

Hadi mengakui ancaman pandemi Covid-19 membangunkan TNI akan pentingnya keberadaan satuan antiserangan biologi. Saat ini, TNI sebenarnya sudah memiliki Kompi Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika), yang ada di Angkatan Darat. 

Nantinya, Hadi mengatakan Nubika ini akan diperkuat lagi untuk memitigasi pandemi seperti Covid-19 ke depannya.

Untuk memastikan keberlangsungan rencana ini, Hadi mengatakan TNI ke depannya juga akan merekrut tenaga-tenaga medis. Mulai dari dokter hingga farmasis.

"Itu memang rencana ke depan kita akan merekrut dokter, kemudian dari farmasi yang terkait dengan mikrobiologi sehingga kita paham betul dengan penyakit ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper