Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Serentak 2020, DPD Akan Fokus Lakukan Pengawasan

Seluruh Anggota DPD RI diarahkan turut berperan dalam mengawasi jalannya Pilkada 2020 di masing-masing daerah pemilihannya masing-masing.
Ilustrasi-Pemilih mencelupkan jarinya ke tinta/Reuters
Ilustrasi-Pemilih mencelupkan jarinya ke tinta/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah akan fokus mengawal pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah serentak pada tanggal 9 Desember 2020 di 270 daerah.

’’Kami mengingatkan agar seluruh Anggota DPD RI bersama-sama masyarakat turut berperan dalam mengawasi jalannya Pilkada 2020 di masing-masing daerah pemilihannya,” ujar Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Rabu (4/11/2020).

Senator asal Jawa Timur itu menugaskan Komite I sebagai leading sector sesuai dengan tugas dan fungsinya melakukan pengawasan Pilkada serentak.

Para senator kemudian dapat melaporkan hasil pengawasannya pada Sidang Paripurna yang akan datang.

Pimpinan DPD mengharapkan Anggota DPD yang akan mengikuti kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengajukan izin kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

‘’Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Kepala Daerah, kami harapkan untuk mengajukan izin kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan tersebut,’’ katanya.

Pada kesempatan yang sama, pimpinan DPD mengingatkan kepada seluruh Alat Kelengkapan DPD untuk menyusun jadwal kegiatan secara lebih efektif dan efisien dengan tetap mengutamakan penyelesaian target-target output lembaga sebagai bentuk optimalisasi kerja lembaga.

’’Pimpinan mengingatkan kembali bahwa pelaksanaan rapat-rapat Alat Kelengkapan DPD RI dapat dilaksanakan dengan kombinasi antara fisik dan virtual sesuai kebutuhan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,’’ kata La Nyalla.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat potensi badai La Nina dan risiko banjir dan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia saat Pilkada berkangsung.

Karena itu, La Nyalla juga mengharapkan semua pihak terkait melakukan koordinasi dengan Gubernur/Kepala Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper