Bisnis.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab berang dan akan menuntut secara hukum pihak-pihak yang menyebut dirinya ovestay di Arab Saudi.
“Bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa. Oleh karena itu, mulai hari ini, siapa pun termasuk pejabat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, akan saya tuntut secara hukum," ujarnya seperti dikutip dari YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).
Lebih lanjut, dia menilai jika ada yang menuduh dirinya overstay di Arab maka sama saja menuduhnya melakukan pelanggaran hukum yang sama sekali tidak dilakukannya.
Kemudian, dalam kesempatan yang sama pentolan FPI ini juga mengumumkan jadwal kepulangannya ke Indonesia yakni pada Senin, 9 November 2020 dan tiba di Bandara Cengkareng pada Selasa, 10 November 2020.
Adapun, sejumlah kegiatan penting yang akan dilakukan Rizieq dalam beberapa hari setelah dia tiba di Tanah Air adalah merayakan Maulid Nabi Muhammad di kediaman Sayyidil Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf pada Jumat 13 November 2020; kemudian akan dilanjutkan dengan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Markas Syariat; lalu pada Sabtu, 14 November 2020 akan kembali ke Petamburan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad.