Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dunkin' Bakal Diakuisisi Inspire Brands Inc. Setara Rp164 Triliun

Inspire, pemilik dari jaringan restoran seperti Arby's dan Buffalo Wild Wings, akan mengambil alih Dunkin' Brands Group Inc. dengan harga US$106,50 per saham, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (30/10).
Pengunjung mengunjungi kedai drive-thru Dunkin' Donuts Brooklyn, New York, 3 April 2020. (ANTARA)n
Pengunjung mengunjungi kedai drive-thru Dunkin' Donuts Brooklyn, New York, 3 April 2020. (ANTARA)n

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik Dunkin' dan Baskin-Robbins setuju untuk diakuisisi oleh Inspire Brands Inc. dalam kesepakatan senilai US$11,3 miliar atau sekitar Rp164 triliun, menjadi salah satu transaksi terbesar yang pernah ada di industri restoran yang terpengaruh oleh pandemi.

Inspire, pemilik dari jaringan restoran seperti Arby's dan Buffalo Wild Wings, akan mengambil alih Dunkin' Brands Group Inc. dengan harga US$106,50 per saham, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (30/10).

"Dunkin' dan Baskin-Robbins adalah dua merek restoran paling ikonik di dunia dan akan memperkuat Inspire dengan operasi internasional, lisensi dan 15 juta anggota loyal mereka," ujar Paul Brown, salah satu pendiri dan CEO Inspire Brands, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip melalui Bloomberg, Sabtu (31/10).

Kesepakatan itu menggarisbawahi prospek pertumbuhan Dunkin' dan menambahkan merek-merek besar ke dalam portofolio Inspire.

Meskipun pandemi telah mengubah kebiasaan konsumen dan membebani keuangan sebagian besar usaha restoran, investasi dalam operasi digital di Dunkin' dan ekspansi di luar menu sarapan tradisional telah membantu pangsa pasarnya unggul sepanjang tahun ini karena persaingan yang ketat.

Saham Dunkin' naik 32% tahun ini, termasuk keuntungan 12% sejak berita pembicaraan kesepakatan muncul selama akhir pekan.

Akuisisi ini terjadi pada waktu yang tidak menentu bagi industri restoran, dan terutama bagi perusahaan yang berfokus pada menu sarapan, karena penutupan kantor berarti lebih sedikit konsumen yang datang untuk mengisi perut sebelum beraktivitas atau sekadar minum kopi.

Rival Dunkin', McDonald's Corp. menyebutnya sebagai kategori bermasalah, sedangkan Starbucks Corp. berjuang dengan penurunan penjualan.

Namun, di sisi lain Dunkin' berhasil melaporkan laba dan penjualan yang mengalahkan perkiraan analis pada 29 Oktober. “Ketabahan dan tekad tim ini telah memungkinkan kami untuk memberikan kinerja yang luar biasa. Selama pandemi global, kami tetap berdiri tegak," kata CEO Dunkin' Dave Hoffmann.

Dunkin' bernasib baik berkat investasi pada aplikasi pemesanan selulernya yang meningkatkan opsi pembelian nirsentuh dan ekspansi dalam kategori menu makan siang di mana sebelumnya bukan menjadi fokus perusahaan.

Jaringan restoran yang berbasis di Canton, Massachusetts, ini menghilangkan kata "Donat" dari rantai senama sekitar dua tahun lalu dalam rangka memperluas cakupan konsumen.

Di tengah pandemi, Dunkin' memperoleh pangsa pasar tambahan melalui ketersediaan layanan drive-thru dan pengiriman makanan.

Akuisisi Dunkin' diharapkan selesai pada akhir tahun. Bank of America Corp. memberi nasihat kepada Dunkin' tentang kesepakatan itu, sementara Barclays Plc menasihati Inspire.

Dunkin' yang tahun lalu memiliki penjualan sebesar US$1,4 miliar, memberi Inspire portofolio lebih dari 12.500 restoran Dunkin' dan hampir 8.000 restoran Baskin-Robbins di seluruh dunia.

Dunkin' telah membentuk kembali jejaknya selama periode sulit untuk industri, dengan mengumumkan rencana untuk menutup sekitar 800 lokasi AS secara permanen sebagai bagian dari rasionalisasi portofolio real estate pada bulan Juli silam.

Akusisi oleh Inspire terjadi sekitar sembilan tahun setelah Dunkin' go public. Perusahaan tersebut dijual pada tahun 2006 oleh Pernod Ricard kepada sekelompok pembeli termasuk Bain Capital, Carlyle Group dan Thomas H. Lee Partners senilai US$2,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper