Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga membahas kerja sama pertahanan dan ekonomi di Vietnam.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Hanoi, Suga menyepakati perjanjian ekspor perlengkapan militer dan teknologi ke Vietnam. Dia juga membahas mengenai perhatiannya terhadap ketegangan regional yang ditimbulkan oleh China.
“Ini adalah langkah besar untuk [sektor] keamanan kedua negara sehingga kami dapat mencapai kesepakatan transfer perlengkapan pertahanan dan teknologi,” ujar Suga dilansir dari Channel News Asia, Senin (19/10/2020).
Kedua pemimpin negara juga sepakat untuk menjaga perdamaian di tengah ketegangan Laut China Selatan.
Seperti diberitakan oleh NHK sebelumnya, Suga bersama rombongan berangkat dari Bandara Haneda pada Minggu (18/10/2020) untuk melakukan kunjungan selama 4 hari ke Vietnam dan Indonesia. Di Indonesia, Suga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa (20/10/2020).
Sebelum berangkat, Suga mengungkapkan kepada wartawan bahwa tujuan kunjungan diplomatic pertamanya ini untuk memperdalam hubungan Jepang dengan kedua negara dan juga Asean. Hal ini juga berkaitan dengan upaya mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dalam press briefing yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Jumat lalu, dia menyampaikan bahwa kunjungan PM Suga ke Indonesia menunjukkan semangat negara-negara untuk melakukan kerja sama di tengah pandemi yang sulit.
“Kunjungan ini menunjukkan komitmen Jepang untuk terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia dan menterjemahkan kemitraan strategis yang telah dimiliki oleh kedua negara,” katanya.
Suga diperkirakan akan membahas penanganan Covid-19, kerja sama ekonomi dan upaya kontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan Asean maupun Indo-Pasifik.