Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Covid-19 Ditaksir Rp200.000 per Dosis, Bio Farma Sebut Kemungkinan Gratis

Bio Farma memperkirakan harga vaksin Covid-19 bisa mencapai Rp200.000 per dosis. Namun, perseroan berharap harga vaksin bisa ditekan lebih murah, bahkan gratis
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloombergrn
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloombergrn

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bio Farma (Persero) melansir perkiraan harga vaksin Covid-10, yaitu sekitar Rp200.000 per dosis.

Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan kisaran harga tersebut menggunakan asumsi bahan baku vaksin berasal  dari Sinovac, perusahaan yang digandeng oleh Bio Farma.

“Ini kan tujuannya agar tidak memberatkan pemerintah dan masyarakat. Itu [kisaran harga] masih kurang lebih, mudah-mudahan bisa lebih murah atau malahan gratis,” kata Bambang dalam konferensi pers, Senin (19/10/2020).

Sampai saat ini, skema pembiayaan untuk vaksin mandiri masih belum final. Muncul opsi  pembiayaan ditanggung oleh pemerintah atau dibebankan kepada masyarakat. Opsi lain adalah campuran ; ada yang ditanggung pemerintah dan sebagian dibebankan kepada masyarakat.

Yang jelas, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk vaksinasi 9,1 juta orang untuk tenaga kesehatan dan pekerja pelayanan publik.

Sembari menunggu kesiapan vaksin, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau agar masyarakat juga tidak memandang vaksin sebagai satu-satunya jalan keluar dari pandemi Covid-19. 

Pemerintah selama ini sudah mengajak masyarakat untuk memerangi Covid-19 dengan melakukan perubahan perilaku khususnya menjalankan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. 

“Mari kita seluruhnya disiplin mempraktikkan menjalankan protokol kesehatan 3M ini sehingga bisa melindungi keseluruhan masyarakat. Semakin banyak yang melakukan 3M semakin baik, sambil menunggu vaksin,” kata Wiku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper