Bisnis.com, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi yang sekaligus menjabat Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro melakukan inspeksi ke pabrik PT Biotis Prima Agrisindo (BPA) di Bogor, Jumat (16/10/2020). Pabrik ini rencananya akan jadi salah satu pusat produksi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma.
“Perlu sekali kami untuk melihat kesiapan dan kemampuan dari calon-calon pabrik vaksin Covid-19, mengingat Bio Farma dengan segala pengalamannya tentu perlu dukungan pemerintah dan swasta industri farmasi dalam memproduksi vaksin,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).
BPA sebelumnya merupakan perusahaan pengembang dan produsen vaksin hewan, yang saat ini baru saja mendapatkan izin industri farmasi khusus pengembangan farmasi manusia. Perusahaan ini memiliki fasilitas ruang produksi vaksin aktif, ruang produksi vaksin inaktif, serta laboratorium penguji bio safety level 3.
Baca Juga
Dalam paparan tersebut, Bambang secara terbuka juga mengundang perusahaan-perusahaan yang tertarik untuk membantu pengembangan vaksin agar bergabung ke dalam proyek pemerintah. Kendati registrasi dan semua produksi akan dilakukan Bio Farma, swasta akan dilibatkan agar vaksin bisa terdistribusi secara menyeluruh.
“Nantinya para industri farmasi swasta-swasta ini akan berada di bawah Bio Farma, kita akan melihat mana swasta yang sudah siap dan kita akan hubungkan dengan Bio Farma sehingga dapat dibuat konsorsium produsen vaksin. Kita sangat apresiasi dan mendukung semua niat baik berbagai pihak dan tentunya mengikuti prosedur,” tandasnya.