Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kritik UU Cipta Kerja, Rizal Ramli Bandingkan Era Jokowi dan Gus Dur

Menurut Rizal Ramli beleid tersebut akan membuat kapitalis semakin ‘rakus’ dan bertentangan dengan semangat para pendiri bangsa.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan)/Antara-Aprillio Akbar
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan)/Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menilai UUD 1945 telah dikhianati dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja atau UU Ciptaker.

Menurut Rizal Ramli beleid tersebut akan membuat kapitalis semakin ‘rakus’ dan bertentangan dengan semangat para pendiri bangsa.

“Oligarki super kaya dikasih wagyu super 50 tahun, harta mereka bisa naik 20-100X. Tidak perlu memeras lagi buruh yg sudah miskin. Tapi kerakusan (‘greed’) tidak ada habis2nya. Itulah mengapa pendiri2 Republik tidakmau model kapitalisme ugal2an. UUD’45 ditengah, ini yg dihianati !” cuitnya melalui akun Twitter @ramlirizal, Minggu (11/10/2020).

Rizal Ramli juga membandingkan capaian pemerintah Jokowi dibandingkan dengan era pemerintahan Gus Dur.

Disebutkan Rizal Ramli era Joko Widodo (Jokowi) menciptakan 1 juta lapangan kerja per tahun, jauh lebih kecil jika dibandingkan era Presiden ke-3 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mencapai 5 juta/tahun.

Dia juga menambahkan, tindakan tegas diperlukan bagi birokrat yang korup, termasuk terkait penyediaan lapangan pekerjaan.

“Bagaimana dengan birokrat korup & lapangan kerja ? Tidak ada jalan lain tindak tegas. Pemerintah Gus Dur, ciptakan lapangan kerja 5 juta/ tahun, JKw kurang 1 juta/tahun. Kami ndak pakai2 Omni2-Cilaka, pakai kebijakan makro & korporate yg pro petani, UKM dan pengusaha nasional,”cuitnya kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper