Bisnis.com, JAKARTA - Demo malam hari penolakan terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law berlangsung Senin malam (5/10/2020) di Yogyakarta diprakarsai oleh Gejayan Memanggil.
Aliansi Rakyat bergerak dengan akun twitter @gjynmmnggllagi itu sejak sore mengajak aksi dengan titik kumpul awal di depan pintu masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan bersiap menggelar aksi di Jalan Gejayan yang kini berubah nama menjadi Jl. Affandi.
"Pertigaan Gejayan sekarang ini. Sila merapat! Titik parkir di depan gerbang UNY," tulis akun twitter @gjynmmnggllagi, Senin sore (5/10/2020).
Malam harinya, aksi diwarnai dengan penyualaan api unggun di tengah jalan dan kerumuman massa tak mengindahkan protokol Covid-19.
Simak foto aksi gerakan penolakan UU Cipta Kerja dari Aliansi Rakyat Bergerak yang diposting @gjynmmnggllagi berikut ini.
Pertigaan Gejayan sekarang ini. Sila merapat! Titik parkir di depan gerbang UNY. #BatalkanOmnibusLaw #BatalkanRUUCiptaKerja #MosiTidakPercaya #GagalkanOmnibusLaw pic.twitter.com/HQGBEryJ5i
— Aliansi Rakyat Bergerak (@gjynmmnggllagi) October 5, 2020
Gejayan saat ini. #GagalkanOmnibusLaw #BatalkanOmnibusLaw pic.twitter.com/fgPujmK57J
— Aliansi Rakyat Bergerak (@gjynmmnggllagi) October 5, 2020
Barisan polkis dari dua arah. #GejayanMemanggil#GagalkanOmnibusLaw #batalkanRUUomnibuslaw #BatalkanOmnibusLaw pic.twitter.com/3ze1c6bxYC
— Aliansi Rakyat Bergerak (@gjynmmnggllagi) October 5, 2020