Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Minta Wapres Bantu Tangani Klaster Covid-19 di Pesantren

Luhut Pandjaitan meminta Wapres Ma'ruf Amin ikut terlibat dalam upaya penanganan klaster Covid-19 di Pesantren.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan penanganan klaster Covid-19 di pesantren.

Dia mengatakan hal tersebut usai Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir, Jumat (2/10/2020) di kediaman dinas wapres.

"Penanganan kesiapannya sudah cukup matang. Sudah diundang pengurus koordinator pesantren di bawah Nahdlatul Ulama [NU]," ujarnya.

Dia mengatakan menteri-menteri tersebut telah melakukan rapat dengan tiga gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Barat. Adapun untuk penanganan di luar jawa akan segera menyusul.

Guna menjadi perhatian seluruh civitas pesantren, penanganan klaster ini akan melibatkan tokoh seperti ulama dan tokoh yang disegani di lingkungan pesantren.

"Nanti pak Luhut juga minta ke Wapres supaya membantu khusus penanganan pesantren bisa lebih lancar dan Wapres diminta ikut terlibat dalam koordinasi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pesantren di berbagai daerah melaporkan kasus positif virus Corona (Covid-19) seperti di Sleman, Tasikmalaya, dan lainnya.

Bahkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menyatakan terdapat 27 pondok pesantren di 10 provinsi di Indonesia yang telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper