Bisnis.com, JAKARTA - Menjaga jarak adalah salah satu cara agar terhindar dari virus Corona. Menjaga jarak atau social distancing berarti tidak terlalu dekat dengan orang lain yang bukan berasal dari satu rumah.
Social distancing harus dilakukan dalam era new normal termasuk memakai masker, tidak menyentuh wajah, dan sering mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Mengapa mempraktikkan jaga jarak itu termasuk salah satu cara penting dalam mengantisipasi tertularnya virus Corona?
Covid-19 merupakan virus yang menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat dalam intensitas lama. Penyebaran terjadi ketika droplet orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, meluncur ke udara lalu mendarat di mulut atau hidung orang di sekitarnya. Tetesan kemudian dihirup ke paru-paru.
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala juga berperan dalam penyebaran Covid-19. Karena orang dapat menyebarkan virus sebelum mereka tahu bahwa mereka sakit, oleh karena itu penting untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain. Menjaga jarak juga sangat penting bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi karena penyakit bawaan yang mematikan.
Virus Covid-19 dapat hidup berjam-jam atau berhari-hari di permukaan, tergantung pada beberapa faktor seperti sinar matahari, kelembapan, dan jenis permukaan. Seseorang bisa saja tertular Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang tertempel virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau matanya sendiri. Namun, ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus. Menjaga jarak membantu membatasi untuk bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi orang yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga
Berikut Tips untuk menjaga jarak yang dianjurkan CDC (Center for Disease Control and Prevention) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
- Saat pergi ke tempat umum, penting untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain dan mengenakan masker untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
- Sebelum pergi, ketahui dan ikuti panduan dari otoritas kesehatan masyarakat setempat di mana Anda tinggal.
Pertimbangkan opsi jaga jarak saat menjalankan tugas atau pulang pergi ke dan dari tempat kerja, baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan angkutan umum, tumpangan, atau taksi. Saat menggunakan angkutan umum, usahakan untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter dari penumpang lain. - Jaga jarak setidaknya 2 meter dari orang lain yang bukan dari rumah Anda saat berbelanja dan dalam antrean. Jika memungkinkan, gunakan drive-thru atau layanan pengiriman untuk membatasi kontak tatap muka dengan orang lain. Jaga jarak fisik antara Anda dan penyedia layanan pengiriman selama pertukaran dan selalu kenakan masker.
- Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, Anda dapat tetap terhubung secara sosial dengan teman dan keluarga yang tidak tinggal di rumah dengan menelepon, menggunakan panggilan video, atau tetap terhubung melalui media sosial. Jika bertemu orang lain secara langsung tetap menjaga jarak dan patuhi protokol kesehatan.
- Jika Anda berada di tempat yang ramai, usahakan untuk menjaga jarak 2 meter antara Anda dan orang lain setiap saat, dan kenakan masker. Masker sangat penting terutama pada saat jarak fisik sulit dilakukan.
- Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi taman, jalan setapak, atau fasilitas rekreasi terdekat, pertama-tama periksa jadwal buka tutup. Jika tempat tersebut terbuka untuk umum, pertimbangkan berapa banyak orang yang mungkin ada di sana dan pilih lokasi yang memungkinkan untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter antara Anda dan orang lain yang bukan dari rumah Anda.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun