Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Vietnam meningkat pada kuartal ketiga karena ekspor dan manufaktur mulai pulih dari kemerosotan yang disebabkan pandemi pada paruh pertama tahun ini.
Dilansir Bloomberg, Selasa (29/9/2020), produk domestik bruto naik 2,62 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan secara kuartalan, PDB naik 0,39 persen dibandingkan kuartal kedua 2020. Sementara itu, estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap lima ekonom yakni pertumbuhan 2,7 persen pada kuartal ketiga tahun ini.
Ekspor naik 4,2 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019. Sedangkan impor turun 0,8 persen dalam periode tersebut. Adapun harga konsumen naik 2,98 persen pada September dari tahun sebelumnya.
Baca Juga
Vietnam merupakan satu dari sedikit ekonomi di Kawasan Asia yang diperkirakan akan terhindar dari kontraksi tahun ini. Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Vietnam akan tumbuh 1,8 persen tahun ini dan 6,3 persen pada 2021.
Selain Vietnam, negara lain di kawasan Asia Tenggara yang diperkirakan akan tumbuh pada tahun ini yakni Myanmar (1,8 persen) dan Brunei Darussalam (1,4 persen). Adapun yang diprediksi terkontraksi paling dalam yakni Thailand (-8,0 persen) dan Filipina (-7,3 persen). Sedangkan Indonesia diprediksi terkontraksi 1 persen.