Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diklaim Bagian dari China, Taiwan Ngambek

Beberapa organisasi internasional mencatumkan Taiwan dan beberapa kota di pulau itu sebagai bagian dari Republik Rakyat China. Kementerian Luar Negeri Taiwan meminta koreksi terhadap yang dianggap salah tersebut.
Seorang militer memegang bendera nasional Taiwan saat menghadiri upacara pengibaran bendera di Chiang Kai-shek Memorial Hall, di Taipei, Taiwan, 16 Maret 2018./Reuters
Seorang militer memegang bendera nasional Taiwan saat menghadiri upacara pengibaran bendera di Chiang Kai-shek Memorial Hall, di Taipei, Taiwan, 16 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Republik Rakyat China (RRC) telah meningkatkan tekanan pada kelompok dan perusahaan internasional untuk menyebut Taiwan (Republic of China) sebagai bagian dari RRC

Bulan ini, badan konservasi burung Taiwan mengatakan telah dikeluarkan dari kemitraan dengan badan amal satwa liar yang berbasis di Inggris. Hal itu terjadi setelah badan amal menuntut kelompok dari Taiwan mengubah nama dan menandatangani dokumen yang menyatakan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Pada Sabtu pekan lalu, Pemerintah Kota Kaohsiung di Taiwan bagian selatan mengatakan situs web Kovenan Walikota Global untuk Iklim dan Energi telah mulai mencantumkan kota-kota anggota Taiwan sebagai bagian dari China. Taiwan bereaksi kertas terhadpa tindakan tersebut.

"Taiwan adalah Taiwan. China adalah China. Taiwan bukanlah kota China. Jika ada penggunaan yang salah, kami pikir ini sangat tidak tepat," kata Perdana Menteri Su Tseng-chang kepada wartawan, dilansir Chanel News Asia, Senin (28/9/2020).

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan telah meminta kelompok itu untuk melakukan koreksi. Sementara Walikota Kaohsiung Chen Chi-mai mengatakan kotanya secara global dikenal sebagai Taiwan selatan, bukan sebagai bagian dari China.

Kovenan Global mengatakan misinya adalah untuk menggalang aksi iklim dan energi di seluruh kota di seluruh dunia, yang mewakili populasi lebih dari 800 juta orang. Satu-satunya kota di China yang terdaftar sebagai anggotanya adalah Hong Kong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper