Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Solo 2020, Gibran Blusukan Online ke Perkampungan

"Blusukan tetap jalan tapi dengan cara online," katanya.
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU memberikan peraturan yang cukup ketat untuk kegiatan kampanye pada Pilkada 2020.

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merancang blusukan online untuk kegiatan kampanye.

Menurut Gibran, pihaknya telah berkomitmen untuk berkampanye dengan menerapkan protokol kesehatan.

 "Kami akan memperbanyak kampanye dalam bentuk daring," katanya, Sabtu (26/9/2020).

Meski demikian, dia masih akan mempertahankan aktivitas blusukan ke perkampungan seperti yang selama ini dilakukan. Hanya saja, kegiatan blusukannya akan dilakukan secara virtual.

"Blusukan tetap jalan tapi dengan cara online," katanya.

Dia menjelaskan tim kampanyenya telah menyiapkan peralatan untuk kegiatan tersebut.

Tim kampanyenya akan berkeliling ke perkampungan dengan mendorong televisi yang dilengkapi dengan roda. Melalui televisi yang terhubung internet itu, Gibran bisa menyapa masyarakat dari jarak jauh.

"Jadi tetap bisa berinteraksi secara live," kata Gibran.

Masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengannya.

"Bisa tanya visi misi, memberi masukan, kritik serta saran," kata anak sulung Presiden Joko Widodo itu.

Strategi blusukan online menurutnya dilakukan agar bisa mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.

Menurutnya, tidak semua warga memiliki jaringan internet atau telepon pintar.

"Kami yang akan mendatangi dengan mesin blusukan online ini," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper