Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Suruh Bongkar Fasilitas ICU? Ini Penjelasan Koordinator RS Wisma Atlet

Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono, membantah kabar yang berkembang bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menginstruksikan pembongkaran seluruh fasilitas ICU di rumah sakit darurat itu.
Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Pihak manajemen Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet membantah kabar pembongkaran fasilitas di unit ICU.

Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono, membantah kabar yang berkembang bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menginstruksikan pembongkaran seluruh fasilitas ICU di rumah sakit darurat itu.

"Kalau diberitakan ada isu pembongkaran, itu tidak benar," ujar Tugas dalam konferensi pers, Sabtu, 26 September 2020.

Tugas mengatakan, istilah pembongkaran tersebut tidak tepat. Terawan, ujar dia, hanya memerintahkan sebagian fasilitas ICU dipindahkan ke RS UI Depok yang saat ini tengah disiapkan sebagai RS Pusat Rujukan Covid-19.

"Kami di sini punya 39 set bed ICU. Sesuai arahan Menkes, 34 set ICU dipindahkan ke RS UI Depok dan disisakan 5 unit untuk membantu pelayanan di rumah sakit darurat ini," ujar Tugas.

Tugas menjelaskan, pengalihan fasilitas ICU ini dilakukan sebagai bentuk koordinasi mempercepat penanganan Covid-19. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selanjutnya hanya akan menangani pasien tanpa gejala dan pasien gejala ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper