Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tingkat kasus positif di Indonesia kembali mengalami kenaikan.
Pada hari ini, Senin (21/9/2020) dilaporkan tingkat kasus positif atau positivity rate virus Corona di Indonesia naik menjadi 14,3 persen.
Padahal berdasarkan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO) batas aman atau normal positivity rate adalah 5 persen. Positivity rate sendiri adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dibandingkan dengan total jumlah tes.
Nilai itu meningkat dari hari sebelumnya, Minggu (20/9/2020) dan Sabtu (19/9/2020), yang tercatat masih sebesar 14,2 persen. Sebelumnya, tingkat positif kasus Covid-19 di Indonesia sempat bertahan di angka 14,1 persen sejak Kamis (10/9/2020).
Positivity rate nasional terakhir berada di bawah 14 persen pada Selasa (8/9/2020) dengan tingkat positif sebanyak 13,9 persen. Kemudian pada Rabu (9/9/2020) naik menjadi 14 persen.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pada hari ini ada penambahan 4.176 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 248.852 kasus.
Jumlah penambahan kasus positif virus Corona harian yang dilaporkan pada hari ini menjadi rekor baru. Sebelumnya, angka positif harian tertinggi yang dilaporkan Kementerian Kesehatan terjadi pada Sabtu (19/9/2020) yakni bertambah 4.168 orang.
Adapun, dalam sepekan terakhir, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia memang terus mendekati angka 4.000.
Laporan Satgas Covid-19 pada hari ini menunjukkan bahwa Jakarta mencatatkan 1.352 kasus positif atau menjadi yang tertinggi pada hari ini. Di sisi lain, Jakarta dilaporkan memiliki tambahan 1.299 kasus sembuh dan 29 kasus meninggal.
Selanjutnya, Jawa Barat melaporkan 680 kasus positif, selain 257 kasus sembuh, dan 2 kasus meninggal. Jawa Timur melaporkan 368 kasus positif, 341 kasus sembuh, dan 25 kasus meninggal.
Jawa Tengah melaporan 238 kasus positif, 321 kasus sembuh, 20 kasus meninggal, sedangkan Sumater Barat melaporkan 181 kasus positif, 88 kasus sembuh, dan satu kasus meninggal.