Bisnis.com, JAKARTA – Kapasitas tiga tower di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet makin tipis. Per Senin (21/9/2020) Koordinator baru membuka Tower 4 dengan kapasitas 1.500-an untuk menambah kapasitas. Selanjutnya Tower 8 disiapkan.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Tugas Ratmono mengatakan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan penuhnya kapasitas di empat tower yang sudah disediakan, Wisma Atlet berkoordinasi dengan koordinator tower 8,9,10 yang digunakan untuk karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Dan kita akan siapkan 1 tower, tower 8 yang bisa menampung sekitar 2.000-an bed, sehingga bisa disiapkan di RSDC secara keseluruhan bisa menampung sampai 10.000 pasien. Kita harapkan bisa mengurangi beban semua sistem layanan kesehatan di DKI Jakarta,” jelasnya pada konferensi pers, Senin (21/9/2020).
Saat ini, tercatat kapasitas ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet makin menipis. Tower 6 dan 7 untuk perawatan pasien bergejala ringan dan sedang sudah terisi sekitar 80 persen dan tower 5 untuk pasien tanpa gejala sudah terisi 91 persen.
Sementara itu, tower 4 baru resmi dibuka hari ini, Senin (21/9/2020) dan bisa menampung 1.546 pasien. Adapun, per Senin ini jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 berjumlah 2.355 orang dengan perincian 1.149 laki-laki dan 1.206 wanita. Jumlah tersebut bertambah 47 orang dari hari sebelumnya sebanyak 2.308 orang.
Sementara itu, di Flat Isolasi mandiri tower 5 sudah terdaftar sebanyak 1.669 orang dengan perincian pasien yang saat ini dirawat inap sebanyank 1.497 orang atau bertambah 31 orang dari hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, pasien terdaftar di tower 6 dan 7 sebanyak 16.606 orang dan yang keluar sudah 14.083 orang. Perinciannya, yang dirujuk ke RS lain ada 300 orang, yang sembuh 13.777 orang, dan meninggal 6 orang.
Sementara, yang tidak dirawat inap sebanyak 168 orang. Adapun, untuk tower 5 secara keseluruhan terdaftar 1.669 org dan sudah keluar 527 orang.