Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Perintahkan Luhut Tangani Covid di 8 Provinsi, Ini Cuitan Fahri Hamzah

Tim Covid-19 kan sudah ada. Kalau ada tugas baru kepada orang baru kan bisa bentrok. Paham gak sih opa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan inspeksi mendadak saat menjadi Plt Menteri Perhubungan./istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan inspeksi mendadak saat menjadi Plt Menteri Perhubungan./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti perintah Presiden Joko Widodo kepada menteri di kabinetnya untuk menangani Covid-19 di sejumlah daerah.

Menurut Fachri, perintah Jokowi itu berpotensi berbenturan dengan para petugas yang sudah ada.

"Kalau presiden kasi perintah, pasti ada keputusannya sebab pasti disertai kewenangan dan anggaran. Bahkan ia harus di-register sebagai mitra alat kelengkapan dewan. Tim Covid-19 kan sudah ada. Kalau ada tugas baru kepada orang baru kan bisa bentrok. Paham gak sih opa?" cuit Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa (15/9/2020).

Cuitan tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan Menteri Koordintor bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan yang mengatakan dirinya diperintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani Covid-19 di delapan wilayah, termasuk DKI Jakarta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan meminta kepala daerah agar menyiapkan strategi penanganan virus Corona (Covid-19) di delapan provinsi.

Hal itu disampaikan Luhut kepada para Kepala Daerah, pimpinan TNI/Polri di sembilan provinsi utama, dan jajaran menteri dalam konferensi virtual, Senin (14/9/2020).

“Saya minta masing-masing provinsi untuk menajamkan strateginya, harus jelas pembagian tugasnya siapa berbuat apa dan kita deploy semua sumber daya yang kita miliki,” ujar Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper